Regional

Tarkhim PCNU Kabupaten Pekalongan di Kajen: Menguatkan Silaturahim dan Semangat Berkhidmah

Jumat, 28 Maret 2025 | 04:00 WIB

Tarkhim PCNU Kabupaten Pekalongan di Kajen: Menguatkan Silaturahim dan Semangat Berkhidmah

Tarawih dan Silaturahim (Tarkhim). Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (21/3/2025) di Masjid Jami Baitussalam, Desa Kajongan, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.

Pekalongan, NU Online Jateng 

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan kembali menyemarakkan bulan suci Ramadan 1446 H dengan menggelar kegiatan Tarawih dan Silaturahim (Tarkhim). Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (21/3/2025) di Masjid Jami Baitussalam, Desa Kajongan, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.


Acara diikuti oleh jajaran pengurus PCNU Kabupaten Pekalongan, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kajen, serta masyarakat setempat.


Ketua MWCNU Kajen, KH Busaeri menyampaikan rasa syukur atas kehadiran jajaran PCNU dalam kegiatan tersebut. 


“Semoga kedatangan para kiai dan masyayikh menambah keberkahan serta semakin memotivasi jajaran pengurus MWCNU Kajen dalam berkhidmah melayani dan mengabdi kepada umat,” ujarnya.


KH Busaeri juga menyampaikan bahwa dinamika NU di Kecamatan Kajen terus menunjukkan perkembangan positif. Kajen sebagai ibu kota Kabupaten Pekalongan memiliki berbagai program keagamaan, termasuk penguatan dakwah serta pemberdayaan masjid dan mushala.


Di bidang pendidikan, NU Kajen telah mengelola sejumlah lembaga pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga menengah atas. 


“Saat ini kami sedang membangun SD Unggulan di Pekiringanalit. Mohon doa dari para kiai dan masyarakat agar segera terwujud,” imbuhnya.


Selain itu, jumlah pondok pesantren di Kecamatan Kajen juga mengalami peningkatan signifikan. 


“Tercatat ada 22 pondok pesantren yang bernaung di bawah Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kajen, menjadikannya kecamatan dengan jumlah pesantren terbanyak kedua setelah Kedungwuni. Keberadaan lembaga pendidikan dan pesantren ini diharapkan semakin memperkuat nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama'ah serta menjadi wadah kaderisasi generasi Nahdliyin,” jelasnya.


Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan, Kiai Mustajirin, dalam sambutannya menekankan pentingnya rasa bangga menjadi bagian dari Nahdlatul Ulama. 


“Sebagai Nahdliyin, kita harus bangga. NU kini semakin maju, memiliki lembaga pendidikan berkualitas dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Bahkan, dalam banyak aspek, sekolah-sekolah NU mampu bersaing dan unggul,” katanya.


Ia juga menyoroti pentingnya kemandirian organisasi. “Pengurus dan warga NU perlu meningkatkan kemandirian agar dapat lebih berkontribusi bagi masyarakat dan umat. Semakin kuat NU secara organisasi dan ekonomi, semakin besar manfaat yang dapat diberikan,” tegasnya.


Dalam kegiatan Tarkhim ini, Kiai Hadi Wibowo dari Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pekalongan, menyampaikan mauidhoh hasanah dengan mengangkat hikmah peringatan Nuzulul Qur'an. Ia mengajak seluruh jamaah untuk semakin mendekatkan diri kepada Al-Qur'an serta mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.


Hadir dalam acara ini Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Pekalongan KH Baihaqi Anwar beserta jajaran Syuriyah, Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan KH Muslikh Khudlori beserta jajaran Tanfidziyah, serta pengurus lembaga di lingkungan PCNU. Turut hadir Rais Syuriyah MWCNU Kajen, Kiai Kholil Ridwan Al Hafidz, jajaran pengurus MWCNU Kajen, lembaga, badan otonom, serta masyarakat Desa Kajongan yang turut menyemarakkan kegiatan Tarkhim ini.


Kegiatan ini diharapkan dapat semakin mempererat silaturahim antarpengurus NU di berbagai tingkatan serta memberikan motivasi dalam meningkatkan peran dan kontribusi bagi masyarakat. Tarkhim juga menjadi momentum bagi warga Nahdliyin untuk semakin meneguhkan komitmennya dalam berkhidmah untuk agama, bangsa, dan negara.