Regional

Ansor Wonopringgo Pekalongan Diminta Aktif Berkhidmat di NU

Selasa, 6 Agustus 2024 | 17:00 WIB

Ansor Wonopringgo Pekalongan Diminta Aktif Berkhidmat di NU

Pelantikan PAC GP Ansor Wonopringgo, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (29/7/2024). (Foto: istimewa)

Pekalongan, NU Online Jateng

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan menggelar pelantikan masa khidmat 2024-2027, sekaligus sarasehan bersama Gus Ahmad Kaffa dan Ning Sheila Hasina dari PP Lirboyo Kediri. Acara yang mengangkat tema “Muda Berkhidmat Hidup Bermanfaat” ini bertempat di Teman Cerita Coffe pada Senin (29/7/2024).


Dalam sambutannya, Ketua PC GP Ansor Pekalongan, M. Sholahudin menyampaikan tiga pesan kepada kader Ansor- Banser, khususnya di Kecamatan Wonopringgo. Pertama, kader Ansor minimal harus meluangkan waktu untuk menghadiri kegiatan GP Ansor maupun Banser.


“Siap sahabat-sahabat? Kalau itu saja tidak bisa, jangan harap GP Ansor Wonopringgo akan semakin baik, karena organisasi ini butuh orang-orang yang mau meluangkan waktu. Walau sesibuk apapun ketika ada panggilan organisasi ia akan luangkan waktu,”ujarnya.


Kedua, menurutnya, ketika sahabat sudah aktif, selanjutnya adalah sumbangsih pemikiran sahabat untuk Ansor. Supaya Ansor kedepan semakin mapan dalam segala hal.


“Dan yang terakhir, saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan pas hanya pelantikan. Maksudnya acara-acara ngaji seperti ini memang harus rutin dilakukan oleh Ansor, entah sebulan sekali, atau dua minggu sekali,”imbuhnya.


Sementara itu, Gus Kaffa, dalam ceramahnya mengatakan, khidmat termasuk jalan untuk menuju surga. Ia menyampaikan, jika seandainya seseorang tidak bisa meraih surga dalam segi keilmuan dan kualitas ibadah, maka seseorang tersebut bisa meraih surga lewat khidmat, salah satunya lewat pengabdian kepada NU.


“Apalagi kalau seandainya bapaknya jenengan NU, ibunya NU, kakek neneknya ikut NU, tapi jenengan tidak mau aktif di NU, menurut Mbah Hasyim Asyari itu termasuk minal kabair, termasuk dosa besar. Karena memutus silaturahmi adalah memutus suatu hubungan yang telah dibina oleh orang tua kita,” tuturnya.


Disampaikan, maka beruntunglah bagi kader Ansor-Banser khususnya yang diberi kenikmatan oleh Allah SWT untuk terus berkhidmat terhadap organisasi yang didirikan dan diisi oleh orang orang alim nan mulia.


“Berkhidmat kepada orang alim dan mulia pasti akan mendatangkan kemuliaan juga bagi kita,”tambahnya.


Ketua PAC GP Ansor Wonopringgo, M Fakih Firhadi menyampaikan, adanya kegiatan sarasehan tersebut diharapkan bisa menjadikan pengalaman berharga dalam menyelenggarakan acara pelantikan yang diisi dengan sarasehan/pengajian umum. 


“Semoga apa yang kami selenggarakan bisa bermanfaat untuk para peserta yang mengikuti acara tersebut,” ujarnya kepada NU Online Jateng, Jumat (2/8/2024).


Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah tamu undangan, seperti K.H. Sabilal Rosyad dan Gus M. Ali Mushofa (Pembina PAC GP Ansor Wonopringgo), jajaran Syuriah dan Tanfidziyah MWCNU Wonopringgo, badan otonom NU, serta masyarakat umum.