Regional

Santri Batang Kampanyekan Cinta Produk Lokal Lewat Pawai Ta’aruf

Selasa, 5 November 2024 | 08:00 WIB

Santri Batang Kampanyekan Cinta Produk Lokal Lewat Pawai Ta’aruf

Pawai Ta'aruf Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Ahad (3/11/2024).

Batang, NU Online Jateng  

Santri di Kabupaten Batang menggelar aksi dukungan terhadap produk asli Indonesia melalui pawai ta’aruf. Dalam aksi ini, mereka memperkenalkan produk-produk lokal dengan membawa poster dan arak-arakan berisi jajanan dalam negeri serta hasil bumi.


Berdasarkan pengamatan NU Online Jateng di lokasi kegiatan, arak-arakan tersebut dibagikan kepada masyarakat usai pawai. Kegiatan ini berlangsung meriah dengan rute keliling Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Ahad (3/11/2024).


Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At-Taqwa Desa Sidorejo, Ahmad Musyafa’, menjelaskan bahwa pawai ta’aruf ini bertujuan untuk mengenalkan produk-produk asli Indonesia dengan menampilkan logo produk dan makanan hasil bumi.


“Sekarang atau ke depan kami menginginkan masyarakat, terutama para pemuda, untuk menggunakan produk Indonesia karena dengan begitu kita mencintai negara ini,” ujarnya kepada NU Online Jateng.


Ahmad menambahkan bahwa sebelum mensosialisasikan pentingnya produk dalam negeri kepada masyarakat, sebaiknya dimulai dengan contoh nyata menggunakan produk-produk tersebut. Dengan cara ini, diharapkan masyarakat luas terinspirasi untuk mengonsumsi produk Indonesia.


“Dampaknya sangat berpengaruh, karena dengan mempercontohkan menggunakan produk Indonesia, maka yang lain juga akan meniru menggunakan produk itu,” katanya.


Ketua Pelaksana At-Taqwa Islamic Festival 2024, Alfi Nur, menyatakan bahwa pawai ta’aruf ini merupakan bagian dari rangkaian acara At-Taqwa Islamic Festival. Aksi dukung produk Indonesia tidak hanya untuk mensosialisasikan pentingnya mencintai produk lokal, tetapi juga untuk memperkenalkan pangan hasil bumi kepada anak-anak.


“Mereka biasanya tahu jajanan, tapi lupa dengan pangan hasil bumi yang tidak kalah menarik,” ujarnya.


Lebih lanjut, Alfi, yang akrab disapa Alfi, menjelaskan bahwa selain pawai ta’aruf, rangkaian acara At-Taqwa Islamic Festival juga meliputi lomba mewarnai bagi anak-anak, donor darah yang berkolaborasi dengan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kabupaten Batang, dan khitanan massal. Puncak acara akan diisi dengan pengajian Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW) yang menghadirkan KH Anwar Zahid, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilunnajah Bojonegoro, Jawa Timur, bersama grup Hadroh Asyiqol Musthofa dari Pekalongan.


“Kegiatan ini digelar dalam rangka tasyakuran renovasi Masjid At-Taqwa Desa Sidorejo. Semoga acara ini membuka ruang bagi para pemuda dan anak-anak, agar masjid bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi sarana belajar. Apalagi, kegiatan ini didominasi oleh gagasan para pemuda,” pungkas Alfi.