Realisasi Vaksin Sejuta Booster di NU Demak Lebihi Target 

Demak, NU Online Jateng
Realisasi program Vaksin Sejuta Booster yang dilaksanakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dan Polres Demak berhasil melampaui target.

Direktur Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak dr Abdul Azis mengatakan, Tim Kesehatan RSINU Demak yang menangani program ini bersama berbagai pihak bersyukur target yang ditetapkan terlampaui.

"Target yang dicanangkan hingga periode 25 April mendatang melibatkan 4 ribu peserta vaksinasi booster, pada 22 April kemarin realisasinya sudah mencapai 6 ribu dosis lebih, tepatnya  6.639  booster. Saat ini kami masih menunggu update terkini dari lapangan," kata dokter Azis di Demak, Ahad (24/4).

Disampaikan, keberhasilan melampaui target dalam program vaksinasi sejuta booster ini sangat menggembirakan sekali, kondisi ini menandakan bahwa semangat nahdliyin bersama masyarakat di Demak dalam mencegah penyebaran Covid-19 sangat tinggi alias tidak kendor.

"Masyarakat Demak semakin sadar bahwa mencegah penyebaran covid tidak hanya dilakukan melalui menjalani hidup dengan mentaati protokol kesehatan (prokes) saja, tetapi juga perlu meningkatkan imunitas diri," terangnya.

Dia menambahkan, imunitas diri salah satunya ditempuh melalui vaksinasi, mulai dari dosis pertama, kedua hingga booster. Mereka dengan sukarela datang berduyun-duyun mengikuti vaksinasi, terakhir vaksinasi booster yang digelar di tengah-tengah berlangsungnya ibadah puasa Ramadhan 1443 H ini.

Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak Abdul Hamid  mengatakan, program sejuta booster yang dicanangkan PBNU bersama Kemenag dan Polri berdampak positif. Tidak hanya meningkatkan kesadaran nahdliyin untuk mengikuti vaksinasi tetapi juga sekaligus mendinamiskan  mesin organisasi.

Dikatakan, program vaksinasi booster yang dilaksanakan di MWC-MWC itu pelaksanaannya melibatkan pengurus-pengurus ranting NU bersama perangkat, banom, masyarakat, dan jamaah.

"Proses ini mendorong pengurus NU untuk terus berkonsolidasi dan membangun komunikasi antar sesama pengurus, dengan pihak eksternal maupun warga," pungkasnya.

Penulis: Samsul Huda