• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 19 April 2024

Regional

Rais PWNU Jateng dan Alissa Wahid Bakal Hadiri Haul Gus Dur di Darul Hadlonah Rembang 

Rais PWNU Jateng dan Alissa Wahid Bakal Hadiri Haul Gus Dur di Darul Hadlonah Rembang 
Almaghfurlah Gus Dur (nu online)
Almaghfurlah Gus Dur (nu online)

Semarang, NU Online Jateng
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh bersama Koordinator Nasional (Kornas) Gus Durian Alissa Wahid akan menyampaikan ceramah dalam acara haul ke-13 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang dijadwalkan di Panti Asuhan Darul Hadlonah Rembang, Sabtu (21/1) besok.


Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerakan Lembaga Sosial (GLS) An-Nahdliyah KH Ahmad Suhari mengatakan, haul ke-13 Gus Dur diselenggarakan GLS An-Nahdliyah dijadwalkan yang akan berlangsung bakda dzuhur di Panti Asuhan Darul Hadlonah, Jl Kulit Sawahan Rembang.


"Rais PWNU Jateng Kiai Ubaid dan Ning Lisa akan menyampaikan materi dalam sarasehan haul yang mengusung tema 'Membumikan Gerakan Sosial Kemanusiaan Ala Gus Dur'," kata Kiai Suhari melalui siaran Pers DPP GLS An-Nahdliyah yang diterima NU Online Jateng di Semarang, Kamis (19/1/2023).


Disampaikan, acara sarasehan akan diawali dengan pidato kunci / keynote speaker  oleh Kornas Gusdurian Alissa Wahid yang juga putri sulung almarhum Gus Dur. Setelah sarasehan dilanjutkan dengan khatmil Qur'an dan tahlil umum.


"GLS An-Nahdliyah adalah wadah berhimpunnya lembaga-lembaga  kesejahteraan sosial yang mengadvokasi dan mengasuh anak-anak yatim atau kurang mampu (panti asuhan anak) dan orang-orang jompo (manula) di bawah pengelolaan NU atau warga NU," terangnya.


Ditambahkan, jumlah panti yang dikelola nahdliyyin dan jamiyah NU banyak sekali, para pengelolanya berkomitmen bahwa anak-anak asuh dan para manula yang diasuhnya memperoleh bimbingan dari para kiai NU.


Sekretaris Steering Committe (SC) Sarasehan Haul Gus Dur Julal Imam menjelaskan, melalui sarasehan ini diharapkan para pegiat sosial NU yang bergerak di bidang layanan kesejahteraan sosial melalui panti-panti anak dan manula dapat meneladani semangat Gus Dur terutama dalam menumbuhkan semangat saling menyayangi dengan sesama.


Mengutip buku Fatwa dan Canda Gus Dur (KH Maman Imanul Haq, 2010) ujarnya, Gus Dur pernah berpesan, 'mari kita wujudkan peradaban di mana manusia saling mencintai, saling mengerti, dan saling menghidupi', pesan ini sangat mendalam artinya.


"Nahdliyin yang menekuni profesi dan kegiatan sosial dapat mengambil intisari dan inspirasi pesan singkat namun sarat dengan makna ini. Karena itu melalui haul Gus Dur kami berharap semangat Gus Dur dapat dibangkitkan kembali," pungkasnya.


Pengirim: Muamar


Regional Terbaru