Semarang, NU Online JatengPosko NU Peduli Kemanusiaan yang dibentuk Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Genuk Semarang untuk membantu masyarakat terdampak bencana banjir mendapat bantuan perahu karet dari anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Semarang Barat, Kota Semarang.
Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang KH Ali Mas'adi mengatakan, RAPI Semarang Barat menyampaikan informasi bahwa posko yang dibentuk MWCNU Genuk dan sudah mulai beroperasi hari sejak Ahad (7/2) akan dibantu perahu karet untuk memperlancar tugas-tugas kemanusiaan di lokasi banjir.
"Bantuan perahu karet dari anggota RAPI itu sangat tepat, para relawan akan terbantu dengan adanya perahu karet karena areal banjir yang harus dijangkau genangan airnya ada yang setinggi dada orang dewasa," kata kiai Ali kepada NU Online Jateng di Semarang, Ahad ( 7/2).
Disampaikan, keberadaan posko ini mendapat dukungan dari masyarakat. Dalam sehari telah mengalokasikan 450 paket sembako yang berisi beras, mie instan, susu, dan teh. Selain itu juga mengalokasikan bantuan nasi bungkus sebanyak 475 bungkus.
"Saat membagikan sembako relawan sempat menghadapi kendala terutama ketika harus melintasi genangan air yang sangat dalam, di satu sisi harus menjaga keselamatan dirinya namun dalam waktu bersamaan harus menjaga paket bantuan sembako agar tidak rusak atau basah akibat terkena air hujan hujan atau air genangan banjir," ucapnya.
Dia menambahkan, dengan adanya fasilitas perahu karet yang disiapkan anggota RAPI diharapkan kerja-kerja relawan dapat lebih lancar dan terkurangi resikonya terutama saat harus melintas ke wilayah genangan air untuk mengantar sembako atau mengevakuasi korban yang terpaksa harus mengungsi.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Semarang Rahul Syaiful Bahri mengatakan, mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk sehubuhgan dengan meningkatnya curah hujan belakangan ini PC GP Ansor Kota Semarang menyiagakan 250 personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) setiap harinya.
"Posisi mereka tersebar di 14 kecamatan dibawah kendali Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) yang sewaktu-waktu dapat digerakkan untuk mendukung misi-misi kemanusiaan," ungkapnya.
"Terutama misi yang dijalankan oleh NU seperti Posko NU Peduli Kemanusiaan yang digelar MWCNU Genuk untuk membantu korban banjir. Di posko ini juga kami tugaskan Banser untuk berkhidmah di dalamnya," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
