Remaja dan Mahasiswa Semarang Ajak Nahdliyin Tanam Pohon Buah
Sabtu, 6 Februari 2021 | 21:00 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Patut diacungi jempol kegiatan para remaja Gondoriyo, Ngaliyan, Kota Semarang, yang perhatian pada lingkungan. Mereka mengajak kepada warga setempat untuk merawat dan pohon buah yang sudah ada namun kurang produktif dan menanam bibit-bibit baru yang tumbuh di pekarangan rumah mereka.
Para remaja itu menunjukkan kegigihannya mencari solusi agar pohon-pohon buah yang tidak lagi produktif di masyarakat yang mayoritas Nahdliyin itu menjadi subur dan berbuah banyak.
Ketua RW 05 Gondoriyo, Rosidin Sudastro, menyambut baik kegiatan tersebut. “Kami merasa senang dengan adanya kegiatan penanaman dan perawatan tanaman buah yang dipelopori oleh remaja dan mahasiswa UIN Walisongo Semarang.
“Kami juga berterimakasih kepada Badan Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Pemali Jratun yang sudah bersedia mendukung kegiatan ini dengan memberikan bantuan bibit tanaman buah,” tuturnya.
Sambutan yang sama disampaikan Ny Nasikin, pengurus PKK Kelurahan setempat. Kegiatan tersebut, menurutnya, sangatlah langka. Apalagi mampu menggerakkan warga untuk merawat pohon buah secara baik dan benar. Sebab, lanjutnya, jika produktif, berbuah banyak, akan menambah income warga dari hasil olahan buah menjadi berbagai makanan.
Seorang mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan tersebut, Vika Rachmania Hidayah, mengatakan, para mahasiswa dalam Divisi Kesehatan dan Lingkungan Kelompok KKN 25 bisa berjalan bersama dengan para pemuda di kelurahan itu untuk ikut berpartisipasi dalam menata wilayah.
“Kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi dan kapedulian kami terhadap lingkungan sekitar. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, tanaman buah yang ada di kelurahan Gondoriyo bisa berbuah lebat dan berguna untuk masyarakat,” katanya saat dimulainya kegiatan tersebut, Ahad (24/1).
Ia menjelaskan, dalam melaksanakan kegaiatan tersebut para remaja dan mahasiswa menggandeng BPDASHL Pemali Jratun yang membantu memberikan bantuan 100 bibit tanaman buah yang terdiri dari tanaman buah matoa, rambutan, nangka dan sirsak.
“Kami beharap semoga ke depan bibit yang ditanam bisa merubah bumi menjadi hijau, berguna juga bagi masyarakat setempat. Memang bukan kita saja yang merasakan, tapi semua orang. Selanjutnya semoga masyarakat bisa merawatnya dengan baik hingga berbuah lebat,” ujar seorang staf BPDASHL Pemali Jratun.
Editor: Hasan Fauzy
Terpopuler
1
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
2
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
3
Semarak Harlah ke-75, Fatayat NU Wonogiri Gali Potensi Kader dengan Semangat Kartini
4
Kasus Pneumonia Jamaah Haji Meningkat, dr Alek Jusran Imbau Jaga Kesehatan
5
Muslimat NU DIY Gelar Bakti Sosial dan Pasar Murah Guna Ringankan Beban Masyarakat
6
Gelorakan Dakwah Lewat Tulisan, NU Online Kumpulkan Jurnalis Muda Nahdliyin se-Jateng dan DIY
Terkini
Lihat Semua