• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Regional

Perjuangan Aparatur Negara dan Rakyat Harus dalam Koridor Agama

Perjuangan Aparatur Negara dan Rakyat Harus dalam Koridor Agama
Ketua PWNU Jateng KH M Muzamil dalam acara Diklat Implementasi Kurikulum Ke-NU-an di Kantor PCNU Kab. Magelang. (Foto: NU Online Jateng/Atsnal Lathif)
Ketua PWNU Jateng KH M Muzamil dalam acara Diklat Implementasi Kurikulum Ke-NU-an di Kantor PCNU Kab. Magelang. (Foto: NU Online Jateng/Atsnal Lathif)

Magelang, NU Online Jateng
Mempertahankan kemerdekaan bukanlah sebuah hal mudah. Selain persaingan antarnegara, pada sisi lain negara harus menjaga bangsanya dari persoalan disintegrasi yang terus menggerogoti. Oleh karena itu, sebuah negara akan kuat jika aparatur pemerintah dan rakyatnya bersatu. Selain itu, negara harus berjalan beriringan dalam koridor agama.

 

"Negara harus bersungguh-sungguh memperhatikan agama, karena hanya dengan memperjuangkan agama rahmat atau kasih sayang Allah akan diturunkan," kata Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng KH Muhammad Muzamil, Sabtu (19/12).

 

Muzamil menegaskan hal itu di hadapan delapan puluh orang peserta Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum Ke-NU-an di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang yang dihadiri Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Jawa Tengah, dan Ketua LP Ma'arif NU Kabupaten Magelang.

 

Lebih lanjut ia menerangkan maksud memperhatikan agama. Yakni memahami, meyakini dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, agama bukan sekedar simbol semata, namun lebih dari itu bersungguh-sungguh mendekatkan diri kepada Allah, Sang Pencipta alam semesta.

 

"Sebab agama selalu mengajak pada jalan yang lurus menuju keselamatan, kebaikan, dan kebahagiaan umat manusia, baik di dunia maupun di akhirat kelak," tuturnya.

 

Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini melanjutkan, sudah banyak fakta yang menunjukkan bahwa negara yang awalnya makmur namun akhirnya bangsa tersebut menjadi rusak dan tandus lantaran penduduknya melupakan ajaran agama. Pun demikian sebaliknya, negara yang mulanya tandus berubah menjadi makmur sebab penduduk dan pemerintahannya taat menjalankan agama.

 

"Mari kita warnai kehidupan berbangsa dan bernegara dengan patuh pada norma-norma agama," ajaknya.

 

Oleh karena itu, lanjutnya NU tetap menjalankan komitmen sebagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan yang berikhtiar dengan sungguh-sungguh agar ajaran agama dapat diperhatikan. "Dalam memperjuangkan agama, NU menggunakan metode dan pendekatan yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya, para auliya dan ulama. Inilah yang perlu kita pelajari kembali dan kita ajarkan kepada para peserta didik," pesannya.

 

Sementara Sekretaris PCNU Kabupaten Magelang KH Nadjib Chaqoqo mengingatkan pentingnya keteladanan dalam pendidikan. "Guru sebagai pendidik tidak hanya transfer of knowledge, lebih dari itu guru diharapkan dapat menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakatnya," tuturnya.

 

 

Kontributor: Ahmad Atsnal Lathif
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat


Regional Terbaru