• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 9 Mei 2024

Regional

Gunung Merapi Berulah, NU Jateng 'Sambangi' Tiga Cabang NU di Kawasan Merapi

Gunung Merapi Berulah, NU Jateng 'Sambangi' Tiga Cabang NU di Kawasan Merapi
Rombongan PWNU Jateng saat kunjungi PCNU Kabupaten Megelang untuk cek kesiapan evakuasi warga saat Gunung Merapi erupsi (Foto: NU Online Jateng/Ibda)
Rombongan PWNU Jateng saat kunjungi PCNU Kabupaten Megelang untuk cek kesiapan evakuasi warga saat Gunung Merapi erupsi (Foto: NU Online Jateng/Ibda)

Magelang, NU Online Jateng
Merespons Gunung Merapi di Kabupaten Magelang mengeluarkan abu vulkanik, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng bersama tim NU Jateng Peduli kunjungi PCNU Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Klaten tiga daerah terdampak gunung Merapi. 

 

Kunjungan dipimpin Ketua PWNU Jateng HM Muzamil didampingi Sekretaris H Hudallah Ridwan Naim, Wakil Ketua KH Mandzur Labib, Wakil Katib KH Abdul Munif, Sekretaris LAZISNU Abdul Muhaimin, Ketua LPBINU Winarti, dan Ketua GP Ansor Jateng Solahudin Aly. 

 

Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Magelang Gus Sular menyampaikan, berdasarkan pemantauan BPPTKG terhadap aktivitas Gunung Merapi, sejak 5 Nopember 2020 pukul 12.00 WIB, tingkat aktivitas merapi dinaikkan dari Waspada (level II) ke siaga (level III).

 

"Warga masyarakat dari wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) erupsi gunung Merapi telah dievakuasi di Tempat Penampungan Pengungsi Sementara (TPPS)," ujarnya.

 

Rombongan PWNU Jateng foto bersama dengan relawan NU Peduli Bencana di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Foto: Hudallah Ridwan Naim)

 

Melihat kondisi tersebut, Ketua PWNU Jateng HM Muzamil mengucapkan terima kasih kepada tiga PCNU yang telah mendirikan posko guna membantu warga. "Sebagaimana lazimnya kita warga NU berjaga-jaga dengan meningkatkan ikhtiar lahir batin agar statusnya menjadi kondusif," ujarnya, Kamis (12/11).

 

Pihaknya juga meminta kepada seluruh Nahdliyin di Jawa Tengah untuk ikut berupaya melakukan ta'awun atau tolong menolong dengan menggalang donasi melalui LAZISNU di daerah masing-masing. "Ini diperlukan untuk memperkuat ukhuwah nahdliyah," ujarnya.

 

Lebih-lebih pada musim penghujan ini, pihaknya mengimbau agar masyarakat waspada terhadap kemungkinan terjadinya musibah di beberapa daerah yang rawan. Karena itu pihaknya meminta segenap PCNU untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat, sehingga alokasi dana dapat tepat sasaran dan akuntabel.

 

Ketua PCNU Kabupaten Magelang KH Izzuddin Abdurrahman Chudlori menjelaskan, saat ini sudah banyak warga NU yang sudah dievakuasi. "Jika ada bantuan dari Nahdliyin di daerah lain, kita harapkan satu pintu lewat PCNU", ujarnya.

 

Sekretaris PWNU Jateng KH Hudallah Ridwan menambahkan, perlunya koordinasi dan manajemen kebencanaan yang baik, sehingga pengurangan resiko bencana dapat efektif dan efisien.

 

"Alhamdulillah PWNU Jateng telah membentuk tim NU Peduli yang terdiri dari LPBINU, LAZISNU, Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, Pagar Nusa, IPNU, dan IPPNU. Kita bangun jaring informasi dan data supaya akurat," pungkasnya. 

 

Kontributor: Ibda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru