Sukoharjo, NU Online Jateng
Memperingati dan mengenang jasa-jasa pahlawan, Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sukoharjo menggelar aksi refleksi Hari Pahlawan di Alun-alun Kota Sukoharjo dan menyampaikan enam tuntutan kepada Pemerintah Daerah Sukoharjo pada Rabu (10/11) malam.
Ketua PC PMII Sukoharjo M Misbahul Munir menyatakan, ada enam tuntutan yang disampaikan pada aksi refleksi Hari Pahlawan di tengah barisan kader PMII yang melingkar dan menyalakan lilin.
"Tuntutan pertama yaitu meningkatkan indeks pertumbuhan manusia di Kabupaten Sukoharjo sampai pada nilai yang ideal mengingat data statistik yang dikeluarkan BPS Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2020 yang mana indeks pertumbuhan penduduk mengalami penurunan selama lima tahun terakhir," ujarnya.
Kedua lanjutnya, meningkatkan indeks lama sekolah di Kabupaten Sukoharjo sampai pada menengah atas dan ini menjadi evaluasi bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo. Ketiga, mengentaskan pengangguran dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
"Keempat, menyelesaikan problem kemiskinan dan percepatan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Kelima, membuka ruang demokrasi seluas-luasnya, dan keenam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan akibat limbah pabrik PT Rum," tegasnya.
Sosok yang akrab disapa Gus Misbah ini menambahkan, aksi dan keenam tuntutan tersebut merupakan upaya PMII untuk menuju perjuangan guna mewujudkan cita – cita bangsa Indonesia.
"Bagi PMII Cabang Sukoharjo, Hari Pahlawan harus menjadi titik balik perjuangan dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia seperti yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," tambahnya.
Koordinator Lapangan Eko Aji menyampaikan bahwa partisipan yang hadir berjumlah ratusan dan berasal dari berbagai Rayon PMII se–Sukoharjo.
"Massa aksi berjumlah 321 orang terdiri dari para kader PMII asal Rayon Sunan Kalijaga, Rayon Abdurrahman Wahid, Rayon Ali Ahmad Baktsir, Rayon Muhammad Hatta, Rayon Sunan Gunung Jati, Komisariat Raden Mas Said, dan Komisariat Ki Ageng Pengging," papar Eko.
Usai menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PMII serta pembacaan rilis tuntutan, aksi dilanjutkan dengan orasi oleh beberapa perwakilan kader PMII. Aksi Refleksi Hari Pahlawan selesai sekitar pukul delapan malam dan berlangsung dengan aman serta damai.
Meski sempat terjadi perundingan kurang lebih selama 30 menit dengan Polres Sukoharjo mengenai lokasi dan waktu aksi, gelaran aksi refleksi Hari Pahlawan yang mulanya direncanakan di depan Rumah Dinas Bupati Sukoharjo akhirnya dapat terlaksanakan di Alun-alun Sukoharjo dengan pengawalan ketat dari pihak Polres Sukoharjo, Kodim 0726, dan Satpol PP mengingat masih di tengah masa pandemi.
Pengirim: Anam, Arindya
Editor: M Ngisom Al-Barony
