• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 25 April 2024

Regional

Pergunu Demak: Guru Harus Merdeka Finansial

Pergunu Demak: Guru Harus Merdeka Finansial
Kegiatan Pergunu di Demak dampingi guru honorer (Foto: NU Online Jateng/Shiddiq)
Kegiatan Pergunu di Demak dampingi guru honorer (Foto: NU Online Jateng/Shiddiq)

Demak, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Wonosalam, Kabupaten Demak melakukan pendampingan kemandirian ekonomi terhadap guru-guru honorer di wilayah kecamatan Wonosalam. 


Pendampingan terhadap guru ini dilakukan sebagai upaya perwujudan visi PAC tahun 2021-2025 yaitu 'Empowering Pergunu'. 


Ketua PAC Pergunu Wonosalam Saifudin menyatakan, selain menguasai teknik mengajar di dalam kelas, guru-guru NU ke depan harus berdaya secara ekonomi.


“Tantangan yang dihadapi oleh para guru honorer selain harus mampu mengimplementasikan kurikulum merdeka di dalam kelas, adalah mampu merdeka secara finansial. Guru-guru honorer memiliki dua tugas sekaligus yakni selain mengajar, mereka adalah tulang punggung bagi keluarganya," ujarnya. 


Menurutnya, hal semacam ini yang belum mendapatkan banyak perhatian dari para pembuat kebijakan. Maka menjadi tugas Pergunu untuk memberikan pendampingan, agar para guru NU berdaya ekonominya.





"Pergunu tidak saja memperhatikan kualitas mengajar anak didik di sekolah saja, akan tetapi juga masalah kesejahteraan para guru honorer khususnya yang sering diabaikan oleh pemangku kebijakan," tegas Saifudin yang juga dosen UIN Salatiga.


Salah satu guru honorer yang ikut dalam acara Pergunu Zuhrotun yang sudah mengabdi sebagai guru selama 10 tahun kepada NU Online Jateng mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan Pergunu di Wonosalam.


"Bagi kami kegiatan ini sangat menarik, sehingga berbagai upaya penguatan kemandirian ekonomi diharapkan dapat menjadi guru honorer semakin fokus dalam mengajar dan kebutuhan ekonomi keluarga tercukupi," pungkasnya.


Kegiatan diikuti oleh guru honorer NU dari 21 desa di Kecamatan Wonosalam mengusung tema 'Pendampingan kemandirian ekonomi guru honorer melalui e-commerce' dilaksanakan di Aula Kecamatan Wonosalam Sabtu (24/9/2022) dengan mengundang para pakar ekonomi dan teknologi dari Jawa Tengah. 


Kontributor: Shiddiq Sugiarto


Regional Terbaru