Resmi Dilantik, Pergunu Kota Semarang Siap Bersinergi Tangkal Radikalisme

Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kota Semarang masa khidmah 2021-2026 resmi dilantik oleh PW Pergunu Jawa Tengah, di Kantor PCNU Kota Semarang, Jl Puspogiwang I No 47 Semarang, Jumat (9/4).

 

Prosesi pelantikan berlangsung secara khidmat dipimpin langsung Sekretaris PW Pergunu Jawa Tengah, Ahsanul Husna. Hadir dalam pelantikan, Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin, Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman, Pengurus PCNU Kota Semarang, PW Pergunu Jateng dan tamu undangan.

 

Dalam sambutannya Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin menyampaikan selamat kepada para pengurus yang sudah dilantik, semoga menjadi awal baik untuk peningkatan sumber daya guru-guru NU serta membawa keberkahan bagi pengurus dan masyarakat Kota Semarang pada umumnya.

 

Iswar mengatakan, untuk bergerak bersama memajukan Kota Semarang, lompatan-lompatan besar yang terjadi di kota ini adalah berkat kerja sama semua pihak, termasuk ormas Nahdlatul Ulama.

 

“Kota ini telah mengalami perkembangan pesat, dengan lompatan-lompatan kebijakan yang dilakukan oleh Pemkot, mari kita dorong bersama, bergerak bersama untuk kebaikan kota semarang yang lebih baik lagi,” tambahnya.

 

Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman berpesan kepada pengurus, harap dijaga semangat kerja pengurus, jangan sampai momen pelantikan sekaligus juga pembubaran. “Jangan sampai ini permulaan dan akhiran,” tuturnya disambut tawa hadirin. 

 

Ia mengajak semua elemen yang terlibat dalam Pergunu Kota Semarang untuk segera merapatkan barisan dari PAC sampai ranting, agar semua dapat bergerak menangkal paham-paham radikalisme yang semakin marak di masyarakat, baik di level pendidik maupun peserta didik di kota Semarang. 

 

“Mari kita lawan paham 'kadrun-kadrun' itu, jangan sampai Semarang menjadi kota yang banya kadrunnya, kita pertahankan kehidupan yang harmonis di kota semarang,” tegasnya. 

 

Ketua PC Pergunu Kota Semarang Karyadi menyampaikan, pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah, PCNU, tokoh agama, dan stake holder yang ada di Semarang. Dengan mandat organisasi untuk meningkatkan sumber daya guru NU.

 

Pihaknya juga siap bersinergi dengan semua pihak untuk menangkal paham atau aliran-aliran yang mempunyai ajaran intoleran dan bertentangan ideologi ahlussunah wal jama’ah. Karena dalam Pergunu mempunya prinsip al-ikhlas, al-adalah, at-tawasuth, at-tawazun dan at-tasamuh.

 

“Mari kita bersama menangkal radikalisme yang semakin marak, jadikan pendidikan kita pendidikan yang maju, adaptif, dan ramah terhadap perbedaan,” pungkasnya. 

 

Kontributor: Ubbadul Adzkiya, Syaiful Mustaqim
Editor: M Ngisom Al-Barony