Kebumen, NU Online Jateng
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen mengadakan ziarah ke Jombang beberapa waktu yang lalu. Selain ziarah, kesempatan ke Jombang dimanfaatkan untuk silaturahim ke Pergunu Diwek dan Pesantren Tebuireng Jombang.
"Sebanyak 60 guru yang terdiri dari guru TK/RA, SD, SMP, MTs, dan SMK ikut dalam acara ini. Para guru adalah anggota Pergunu Sempor baik dari lembaga di bawah LP Ma'arif maupun dari lembaga lain," ujar Ketua Pergunu Sempor Khotimatun.
Kepada NU Online Jateng, Senin (3/1) Khotimatun mengungkapkan, kunjungan untuk studi banding dan silaturahmi, sedangkan ziarah ke makam muassis NU merupakan upaya menumbuhkan semangat perjuangan dan sekaligus meneladani para pendidiri NU.
"Alhamdulillah selama acara berlangsung dengan lancar, ada semangat baru dari para guru setelah berkunjung ke Jombang, apalagi usai berziarah ke para pendidiri NU di Jombang dan ke makam Presiden RI ke-4," terangnya.
Pergunu Sempor Agus Samhudi menjelaskan, tujuan kunjungan kali ini adalah ke Pergunu Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang dan Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang. Kunjungan ke Pergunu Kecamatan Diwek diterima langsung oleh Ketua Pergunu Kecamatan Diwek Ustadz Abdul Malik.
Diterangkan, dalam kunjungan kali ini banyak yang dibahas bersama, antaranya perkembangan Pergunu khususnya di Kecamatan Diwek Jombang dan juga isu - isu pendidikan saat ini terutama berkaitan dengan wacana adanya perubahan kurikulum.
"Guru harus senantiasa kreatif dan inovatif serta mengikuti perkembangan zaman untuk melaksanakan tugas mencerdaskan kehidupan bangsa," ucapnya.
Dalam kunjungannya ke Pesantren Tebuireng rombongan diterima oleh Pengasuh Pesantren Kiai Abdul Hakim Mahfudz dan kepala Pondok Ust Iskandar. Acara dilanjutkan ke Aswaja Center Tebuireng diterima Ustadz Solahudin.
"Pendidikan, terutama yang tidak berbasis pondok rentan selaku terpapar doktrin Islam garis keras, maka guru sebagai agen pendidik hendaknya mendidik murid ke arah Islam yang moderat yang berpaham Aswaja," ungkap Ust. Solahudin.
Kegiatan terakhir rombongan ialah ziarah ke makam KH Hasyim Asy'ari dan keluarga serta berkunjung ke Museum Hasyim Asy'ari di Kompleks Tebuireng Jombang, ke makam KH Bisri Sansuri Denanyar, makam KH Wahab Chasbullah di Tambakberas.
Turut serta dalam rombongan yakni Rais MWCNU Sempor Kiai Mohamad Fadhol, ketua MWCNU Budi Santosa, dan segenap Jajaran MWCNU Sempor.
Kontributor: Eko Siam Muwardi
Editor: M Ngisom Al-Barony
