Perempuan Penggerak Boyolali Bersiap Diri Jadi Agen Moderasi Beragama
Kamis, 11 November 2021 | 19:00 WIB
Boyolali, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) bersama dengan Pengurus Cabang (PC) Lakpesdam NU Boyolali menggelar kegiatan bertajuk 'Pelatihan Agen Moderasi Beragama bagi Perempuan Penggerak' di Boyolali. Kegiatan ini dilaksanakan belum lama ini (7/11), bertempat di salah satu hotel di Boyolali.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Boyolali, KH Habib Masturi yang menjadi narasumber pertama pada kegiatan ini menyampaikan pentingnya moderasi beragama bagi perempuan. Ia menekankan sikap beragama yang ideal adalah beragama dengan moderat, yakni tidak condong secara ekstrem ke pemikiran kanan atau ke kiri.
“Perempuan sebagai madrasatul ula harus dibekali dengan pengetahuan beragama yang moderat, sehingga ke depan moderasi beragama dapat dengan mudah dipahami oleh masyarakat luas,” ujarnya.
Selain Kiai Habib, Ketua Lakpesdam Boyolali Muslich Nurudin turut menyampaikan pentingnya kemampuan public speaking bagi perempuan dalam menarasikan moderasi beragama.
“Sikap moderat dalam beragama harus ditanamkan sejak dini, sehingga perempuan sebagai agen pembawa perubahan juga harus mempunyai kemampuan public speaking untuk bekal dalam menyampaikan hal-hal penting kepada masyarakat secara umum,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan 3 kunci utama menjadi public speaker yang baik yaitu dengan vokal yang baik, visual yang menarik, dan verbal atau kata yang bermakna tepat.
Ketua PC Fatayat NU Boyolali Nur Fauziah dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan guna mendorong perempuan penggerak Boyolali agar terus memiliki sikap tawasuth atau sikap tengah-tengah, tawazun atau seimbang, dan tasamuh atau toleransi. “Sikap ini modal utama sebagai agen penggerak moderasi beragama,” tekannya.
Peserta kegiatan ini terdiri dari 50 orang yang merupakan perwakilan pengurus PAC Fatayat NU se-Kabupaten Boyolali. Nur Fauziah menyampaikan hasil dari adanya kegiatan ini akan ditindak lanjuti ke level pimpinan anak cabang dan ranting dengan harapan semua anggota fatayat dapat menjadi agen perubahan dan agen moderasi beragama, serta terampil dalam berbicara di muka umum.
Kontributor: Aldi Rizky K
Editor: Ajie Najmuddin
Terpopuler
1
3 Amalan di Hari Tasyrik
2
Inilah Lokasi Sholat Idul Adha Jumat 6 Juni 2025 Wilayah Semarang Jawa Tengah yang Dilansir LD PCNU Kota Semarang
3
Gandeng Ulama, Juleha Demak Gencarkan Edukasi Kurban Sesuai Syariat
4
Kurban Kambing Lebih Utama dari Sapi? Ini Alasannya!
5
KH Maslahuddin dan Warisan GERBUHU: Amalan Seribu Kulhu di Hari Arafah
6
Pastikan Kurban Sesuai Syariat, PCNU Magelang Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal
Terkini
Lihat Semua