Ansor dan Fatayat NU Penyalahan Tegal Dirikan Posko Peduli Bencana Puting Beliung
Kamis, 28 Oktober 2021 | 15:00 WIB

Rapat pembentukan posko bencana terpadu Ansor Fatayat NU Penyalahan, Jatinegara, Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Tahmid)
Tahmid
Kontributor
Tegal, NU Online Jateng
Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Fatayat NU Desa Penyalahan, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal melakukan gerk cepat mendirikan Posko Bencana Terpadu sebagai sarana untuk kebutuhan dampak pascabencana.
Korban bencana puting beliung 4 hari setelah konfirmasi data sementara ada 420 rumah korban bencana angin puting beliung yang terjadi pada Jumat (22/10) pukul 15.30 di 4 desa yakni Penyalahan, Cerih, Sumbarang, dan Argatawang Kecamatan Jatinegara.
Ketua PR GP Ansor Penyalahan Mohammad Ali Kepada NU Online Jateng, Rabu (27/10) mengatakan, untuk membantu warga yang terkena musibah pihaknya bersama Fatayat NU mendirikan Posko Bencana Terpadu.
"Selain untuk memudahkan koordinasi, posko juga berfungsi menerima dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak," ujarnya.
Dikatakan, musibah angin puting beliung yang telah meluluhlantakkan ratusan rumah, juga menjadi peringatan bagi kita semua bahwa musibah atau bencana akan datang setiap saat.
Oleh karena itu, kita warga NU khususnya yang tidak terdampak musibah saatnya mengulurkan bantuan untuk meringan beban warga terdampak," ucapnya.
Menurutnya, pascabencana alam puting beliung ini, perlu ada kepedulian bersama. Ini pekerjaan kita bersama semua elemen, masyarakat, dan pemerintah. Sekali lagi sebagai wujud gerakan sosial kemasyarakatan secara nyata.
Ketua Fatayat NU Penyalahan Enung Mardiyah mengatakan, pihaknya bersama Ansor merasa terpanggil membentuk tim kecil mendata korban, mensurvei, serta penggalangan bantuan, dan pusat informasi mitigasi bencana.
"Untuk teknis kami Fatayat dan Ansor akan bekerja secara tim. Harapanya, posko terpadu ini kita atur dalam satu pintu sistem pelayanan di posko, kami sudah ada data korban sesuai dengan kondisi real lapangan agar penyaluran tepat sasaran dan kami akan transparansi," ungkapnya.
Disampaikan, posko bencana terpadu selain penggalangan dana juga akan melakukan pendampingan korban dan membuat pusat informasi mitigasi bencana dengan pihak Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dampingan Dinas Kominfo Kabupaten Tegal.
Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Pesan Guru Besar IAIKU Blora untuk Alumni MA-SMK NU Pati: Jadilah Pencinta Ilmu Sepanjang Hayat
2
Kekompakan Warga Nahdliyyin Saat Haji di Madinah
3
PC MDS Rijalul Ansor Kabupaten Kendal Masa Khidmah 2024-2028 Resmi Dikukuhkan, Berikut Susunan Pengurusnya
4
Semarang Bergabung dalam Aliansi Kota Jalur Sutra Maritim
5
Banser dan Garda Fatayat Klaten Amankan Kirab Tri Suci Waisak 2025, Wujud Toleransi Keberagamaan
6
Khutbah Jumat: Madharat Judi Online dan Narkoba
Terkini
Lihat Semua