• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Regional

Pendididkan Karakter, MI Sirojut Tholibin Larangan Brebes Rutinkan Baca Yasin

Pendididkan Karakter, MI Sirojut Tholibin Larangan Brebes Rutinkan Baca Yasin
Kegiatan rutin pembacaan surat yasin di MI Sirojut Tholibin Larangan, Brebes (Foto: NU Online Jateng/Dok)
Kegiatan rutin pembacaan surat yasin di MI Sirojut Tholibin Larangan, Brebes (Foto: NU Online Jateng/Dok)

Brebes, NU Online Jateng
Kegiatan pembiasaan ibadah sangat penting bagi peserta didik. Salah satu kegiatan rutin pembiasan yang dilaksanakan oleh MI Sirojut Tholibin Rengaspendawa, Larangan, Brebes membaca surat Yasin bersama dan shalat Duha. 


Kepala MI Sirojut Tholibin Ahmad Sururi mengatakan, kegiatan baca Yasin dan Sholat Duha sebagai bentuk pendidikan karakter sudah berjalan sejak awal tahun pelajaran 2023/2024. 


"Kegiatan ini dalam rangka membiasakan untuk melakukan ibadah. Membaca surat Yasin yang dilanjutkan dengan tahlil merupakan tradisi NU.  Shalat Duha menjadi rutinitas seorang muslim agar dimudahkan dalam mencari ilmu," ujarnya. 


Lebih lanjut Sururi yang juga Sekretaris MWCNU Wanasari menjelaskan, kegiatan rutin mingguan diikuti oleh seluruh peserta didik dari kls 1 sampai 6. 


"Mereka masing-masing pegang Yasin dan secara bersamaan mengikuti guru pembimbing yang membaca Yasin dan tahlil. Masing-masing guru wali kelas mendampingi untuk memantau agar peserta didik tetap tertib," terangnya.


Dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Kamis (21/9/2023) disampaikan, terkait dengan pelaksanaan kurikulum merdeka yang di dalamnya ada penguatan profil pelajar pancasila dan Islam rahmatan lilalamin, pelaksanaan kegiatan keagamaan ini merupakan bagian dari pengalaman sila  Ketuhanan yang Maha Esa. 


"Dengan membiasakan beribadah akan mewujudkan karakter muslim yang taat beribadah. Ketaatan kepada Allah SWT menjadi salah satu penilaian dalam pendidikan karakter," ungkapnya.


Lebih dari itu lanjutnya, kegiatan ibadah menjadi bagian dari pendidikan rohani. Karena sesungguhnya sekolah atau Madrasah bukan hanya aspek ilmu pengetahuan yang diberikan kepada peserta didik. "Namun nilai-nilai pendidikan rohani juga harus diberikan kepada mereka," pungkasnya. (*)
 


Regional Terbaru