• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

Pelantikan Massal Pengurus Ranting, NU Sukoharjo: Baiat Bukan Sekadar Diucapkan

Pelantikan Massal Pengurus Ranting, NU Sukoharjo: Baiat Bukan Sekadar Diucapkan
Kegiatan pelantikan PRNU se-Kecamatan Nguter, Sukoharjo (Foto: NU Online Jateng/Insan Al-Huda)
Kegiatan pelantikan PRNU se-Kecamatan Nguter, Sukoharjo (Foto: NU Online Jateng/Insan Al-Huda)

Sukoharjo, NU Online Jateng
Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukoharjo KH Abdullah Faesal melantik 16 Pengurus Ranting NU se-Kecamatan Nguter di Pesantren Riyadhusholihin Nguter, Sukoharjo pada Ahad (10/9/2023).


Sebelum melantik KH Abdullah Faesal menegaskan, baiat atau sumpah yang akan dibaca bukan sekadar diucapkan dan merupakan sumpah saudara-saudara selaku ranting kepada kami selaku Pengurus Cabang NU.


"Melainkan hakekatnya merupakan ikrar kita sebagai hamba kepada Allah SWT Yang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa," ujarnya.


Selain menjelaskan masalah hakekat baiat, Kiai Faesal juga menanyakan apakah saudara-saudara bersedia untuk dilantik menjadi pengurus Ranting NU? Dijawab serentak, "bersedia".


Dalam pelantikan lanjutnya, para pengurus ranting bersedia untuk menjalankan akidah Islam ala ahlussunnah wal jamaah, bersedia untuk mempertahankan Pancasila dan UUD 1945, bersedia berkhidmat sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga NU. 


"Dan bersedia untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam berkhidmah kepada NU," ucap Kiai Faesal yang ditirukan pengurus terlantik. 


Ketua MWCNU Nguter KH Muhammad Andika dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para pengurus yang dilantik. Menurutnya, menjadi pengurus NU pada dasarnya adalah berkhidmah kepada masyarakat sesuai dengan akidah aswaja an-nahdliyah. 


"Ibaratnya berada di NU seperti halnya di pesantren. Di dalam pesantren terdapat pengasuh yakni para ulama dan santri yaitu para jamaah atau santri. Ada juga kitab-kitab yang diajarkan para ulama, ada kegiatan ibadah dan dzikir serta menjalankan nilai-nilai akhlak terpuji," ucapnya.


Dirinya berpesan kepada pengurus yang sudah dilantik untuk berkhidmah sepenuh hati menjalankan program-program organisasi yang telah ditetapkan. "Selain itu, selalu berkoordinasi dengan MWC dan PCNU dalam menjalankan roda organisasi," pungkasnya. 


Hadir dalam acara pelantikan Ketua PCNU Sukoharjo KH Khomsun, jajaran pengurus syuriyah dan tanfidziyah MWCNU Nguter, segenap pengurus dari 16 desa/kelurahan di Nguter serta pimpinan Badan Otonom NU di Kecamatan Nguter.


Pengirim: Insan Al-Huda


Regional Terbaru