Sukoharjo, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sukoharjo KH Khomsun Nur Arif mengatakan, amanah yang diberikan kepada jajaran pengurus Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai tingkatan baik di Ranting, MWC, maupun PC harus didukung bersama sama agar para pengurus tersebut bisa melanjutkan program sebaik baiknya.
"Kita masih punya waktu, mari kita manfaatkan sebaik baiknya, sehingga kita punya tinggalan yang bagus-bagus," ujarnya saat menyambangi rapat Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tawangsari di Masjid Ar Rahman Komplek Makam Enyang Suto Wijoyo Bumi Arum Majasto, Kecamatan Tawangsari, Rabu (8/9) malam.
Menurutnya, MWCNU Tawangsari adalah salah satu MWCNU yang mempunyai program terbaik. Oleh karena itu mulai malam hari ini semua masalah diselesaikan dengan cara musyawarah. NU itu tidak takut kehilangan seseorang, Justru kita yang takut dengan sengaja meninggalkan NU.
"Kepengurusan NU jangan pernah khawatir kalau kita kehilangan kader. Jika ada pengurus yang mau leren (istirahat) silahkan, segera diganti. Organisasi tetap jalan," ujarnya.
Dikatakan, NU sedang fokus mengembangkan wilayah selatan salah satunya MWC Tawangsari. Tawangsari sudah tinggal bangun jangan sampe tertinggal apalagi disalip dengan MWCNU lain," tegas kiai muda ini.
Ketua MMWCNU Tawangsari Kiai Fardani menyambut baik kehadiran PCNU Sukoharjo menggugah hati dan memberi suntikan motvasi para pengurus untuk semangat bangkit kembali mengurusi NU.
"Arahan dari PCNU menjadi semangat berkomitmen berkhidmah kembali ke NU," kata Kiai Fardani.
Kontribuor: Masri Zaini
Editor: M Ngisom A-Barony
