Nurul Qur'an Simo Juara Liga Santri Boyolali

Boyolali, NU Online Jateng
Kesebelasan dari Pesantren Nurul Qur'an Simo Boyolali berhasil menjadi kampiun dalam babak final Kompetisi sepak bola liga santri tahun 2022 memperebutkan piala Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) di wilayah Kodim 0724/Boyolali, Sabtu (21/5).

"Alhamdulillah, semoga dengan juara ini dapat menambah semangat para santri yang telah berjuang dalam pertandingan," terang Pengasuh Pesantren Nurul Qur'an, Darmaji, usai pertandingan.

Dalam laga pamungkas yang dihelat di Stadion Padanarang Boyolali tersebut, Nurul Qur'an berhasil mengalahkan tim dari Pesantren Al-Ma'arif Boyolali dan Darussalam Wonosegoro. Setelah mengalahkan Al-Ma'arif dalam drama adu penalti, pada laga penentuan tim berjuluk Laskar Singoprono tersebut berhasil memenangkan laga dengan skor 1-0, melalui gol yang dicetak oleh Sendy.

Dijelaskan, setelah memenangi kompetisi di tingkat Boyolali ini, selanjutnya Nurul Qur'an akan mengikuti kompetisi di tingkat Soloraya. "Persiapannya ya masih sama, berlatih dan doa," ungkap Darmaji, yang menjadi Wakil Ketua Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Boyolali itu.

Sementara itu, Dandim 0274 Boyolali, Letkol Arm Ronald Siwabessy mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan fisik dan kemampuan para santri, khususnya dalam olahraga. "Kami ingin mewujudkan mental bertanding sepak bola para santri dan solidaritas, serta kesetiakawanan para santri antarpesantren di wilayah Kabupaten Boyolali,” kata Dandim.

Dijelaskan, ada 12 pesantren yang ikut berlaga, yakni Pesantren Nurul Qur'an Simo, Istiqomah Cepogo, Nurul Huda Sambi, SM Masyithoh Wonosegoro, Al Huda Doglo Cepogo, Ummul Qurok Klego, Darussalam Wonosegoro, Darusy Syahadah Simo, Manafi’ul Ulum Sambi, Abi Ummy Ampel, Al Ma’arif Boyolali Kota, dan Afaada Ampel.

“Selain untuk membudayakan olahraga di masyarakat, ajang ini juga mempererat hubungan para santri untuk tetap semangat dan menyiapkan diri menjadi generasi-generasi penerus bangsa,” jelasnya.

Pihaknya juga akan menindaklanjuti gelaran kompetisi sepak bola antarsantri di Boyolali ini dengan membuat satu tim tersendiri. “Kami juga akan menyeleksi dari beberapa pemain di pondok yang ikut kompetisi liga ini, dan akan dijadikan satu wadah menjadi perwakilan pesantren se-Boyolali,” ungkapnya.

Tak lupa, ia mengucapkan selamat kepada pemenang liga santri di Boyolali. “Selamat kepada tim kesebelasan Pesantren Nurul Qur'an Simo yang keluar sebagai Juara I pada seleksi Liga Santri ini, semoga ke depannya dapat membawa nama baik pesantren dan juga membawa nama baik Kabupaten Boyolali,” pungkasnya.

Penulis: Ajie Najmuddin