Sukoharjo, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sukoharjo KH Khomsun Nur Arif menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat warga Ngasinan lebih kepada pewakaf tanah agar dalam pembangunan pesantren ini dirawat dengan baik.
"Jangan sampai ada yang kurang, semua akan dicukupi sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.
Hal tersebut disampaikan saat acara peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Tanfidz Quran (PPTQ) Nahdlatul Ulama Manik Mulya Sukoharjo di Bulu Sukoharjo, Kamis (30/9).
Kiai Khomsun juga mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada para panitia pembagunan dan semua yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga diberikan kelancaran dan mendapatkan pahala serta keridhoan dari Allah SWT.
“Bangunan ini, nanti kalau sudah jadi untuk warga masyarakat siapapun boleh tidak hanya untuk warga NU saja. Yang penting monggo kita rawat bersama sama,” jelasnya.
Ketua Panitia Pembangunan PPTQ Manik Mulya Sukoharjo Sofwan Faisal Sifyan menjelaskan, apa yang dilakukan dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan PPTQ ini diberikan kelancaran dan semoga mendapatkan keridhaan dari Allah SWT.
“Kami mohon dukungan kepada semua jajaran mulai dari warga masyarakat Ngasinan, IPNU dan IPPNU, GP Ansor, Fatayat NU, Muslimat NU, serta Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bulu agar bisa saling kerja sama,” pintanya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Ngasinan yang hadir dalam kesempatan ini baik dari, RT, RW dan sejumlah perangkat Desa yang telah membantu dari awal hingga saat ini berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun.
“Alhamdulillah, hingga saat ini sampai kegiatan acara peletakan batu pertama berjalan lancar. PPTQ Manik Mulya nantinya yang menggunakan warga masyarakat dan diprioritaskan bagi warga Ngasinan serta masyarakat bulu pada umumnya," terangnya.
Kontributor: Masri Zaini
Editor: M Ngisom Al-Barony
