NU Online dan LAZISNU Gelar Workshop Jurnalistik Filantropi, Cilacap Jadi Tuan Rumah
Jumat, 23 Mei 2025 | 16:00 WIB
Cilacap, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap menjadi tuan rumah kegiatan Workshop Jurnalistik Filantropi yang diselenggarakan NU Online PBNU dan NU Online Jateng, bekerja sama dengan LAZISNU Cilacap. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (23/5/2025) hingga Ahad (25/5/2025), bertempat di Gedung Baet el Turots wa Tahfidz (BTT) Yasmin, Kroya, Kabupaten Cilacap.
Sebanyak 50 jurnalis muda dari berbagai daerah berpartisipasi dalam workshop yang bertujuan menguatkan kapasitas penulisan konten dakwah filantropi di lingkungan Nahdlatul Ulama.
Wakil Ketua PCNU Cilacap, KH Khazam Bisri, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Cilacap sebagai tuan rumah kegiatan strategis ini. Ia menekankan bahwa tradisi jurnalistik telah menjadi bagian penting dari sejarah NU sejak masa awal pendiriannya.
“Media menjadi prioritas kami untuk membangun informasi yang kredibel dan terpercaya, terutama menghadapi maraknya konten di media sosial yang belum tentu akurat,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat memotivasi peserta dan komunitas lokal untuk mengembangkan jurnalistik filantropi yang berdampak nyata bagi umat.
Sanad Menulis dan Dakwah Digital NU
Direktur NU Online, Hamzah Sahal, turut hadir memberikan pengarahan. Dalam pemaparannya, ia menyoroti tantangan besar dalam mengenalkan nilai-nilai Nahdlatul Ulama kepada generasi muda, khususnya Gen Z yang tidak mengalami langsung era kepemimpinan Gus Dur.
Hamzah menegaskan pentingnya meneruskan perjuangan NU melalui tulisan dan konten digital agar tetap relevan di era modern.
“Sanad menulis kita harus jelas dan kuat, sesuai semboyan ‘Berislam Bersanad’, meski dilakukan secara online,” katanya.
Ia juga menyampaikan kondisi dunia media saat ini yang kian sulit, dengan banyaknya pekerja media kehilangan pekerjaan. Meski demikian, NU Online tetap berkomitmen menyampaikan informasi yang mencerdaskan dan berdampak.
Hamzah juga menyoroti peran penting LAZISNU sebagai lembaga filantropi yang kini telah menjadi gerakan pengumpul dana receh terbesar di Indonesia. Workshop ini, menurutnya, menjadi momentum penting untuk memperkuat gerakan jurnalistik filantropi NU dan mempererat ukhuwah antarkontributor, pegiat media, serta pengelola lembaga sosial keagamaan.
“LAZISNU hari ini bukan hanya pengumpul dana, tapi juga penggerak perubahan. Melalui tulisan-tulisan yang baik dan jujur, kita bisa membuktikan bahwa pengelolaan dana umat kita transparan dan menyentuh langsung masyarakat bawah,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
2
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
3
Semarak Harlah ke-75, Fatayat NU Wonogiri Gali Potensi Kader dengan Semangat Kartini
4
Kasus Pneumonia Jamaah Haji Meningkat, dr Alek Jusran Imbau Jaga Kesehatan
5
Muslimat NU DIY Gelar Bakti Sosial dan Pasar Murah Guna Ringankan Beban Masyarakat
6
NU Care-LAZISNU Dukung Penyelenggaraan Workshop Jurnalisitik Filantropi di Cilacap Jateng
Terkini
Lihat Semua