• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Regional

Aswaja Center Brebes Bangun Kanzul Ilmi 2 

Aswaja Center Brebes Bangun Kanzul Ilmi 2 
Peletakan batu pertama pembangunan Kanzul Ilmi Center (KIC) 2 di Brebes (Foto: NU Online Jateng/Wasdiun)
Peletakan batu pertama pembangunan Kanzul Ilmi Center (KIC) 2 di Brebes (Foto: NU Online Jateng/Wasdiun)

Brebes, NU Online Jateng
Majelis Taklim Aswaja Center kembali membangun Kanzul Ilmi Center (KIC) 2 di Desa Kaliwadas, Kecamatan Bumiayu, Brebes. Pembangunan KIC 2 sudah dimulai sejak 19 September 2021 lalu ditandai dengan doa bersama dan peletakan batu pertama. 

 

Pendiri Kanzul Ilmi Center KH Ahmad Najib Afandi menjelaskan, pembangunan KIC 2 merupakan pengembangan KIC yang sudah berdiri sejak 2018 di Jalan Raya Dukuhturi, Bumiayu, Brebes.

 

"KIC telah menjadi daya tarik masyarakat dari empat kecamatan di wilayah Brebes Selatan yakni Kecamatan Bumiayu, Tonjong, Sirampog dan Paguyangan," terang Kiai Najib yang juga Wakil Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jawa Tengah KH Ahmad Najib Afandi, kepada NU Online Jateng, Selasa (28/9).

 

Disampaikan, pembangunan KIC 1 dan 2 sebagai bukti takdzimnya kepada sang guru yaitu masayikh Lirboyo yang telah memerintahkan agar membangun pesantren secara mandiri. Ia juga menceritakan sebab kemauannya yang kuat dalam berdakwah di kalangan masyarakat kampung, desa-desa, bukan di kampus atau kota besar.

 

"Banyak orang pinter dan alim tidak mau berdakwah di kampung hanya karena tidak ada fasilitas mewah dan tidak terkenal. Padahal, justru lebih nyaman dan lebih berhasil mengajar masyarakat bawah daripada mendidik mahasiswa di kampus. Karena itulah, saya selalu menolak tawaran mengajar di kampus luar kota meskipun lulusan S3 luar negeri, Maroko," ucapnya.

 

Alasan dirinya berdakwah di kampung adalah banyaknya pengajian dan majelis ilmu di desa-desa yang hanya mengajarkan fadilah-fadilah atau keutaman ibadah dan aurad. Belum menyentuh persoalan fiqih yang justru menjadi bahan kajian khas pengajain di kanzul ilmi.

 

Dia membeberkan, pengajian rutin KIC dilaksanakan setiap Ahad pagi jam 07.00 -09.00 kitab fiqih dan tafsir. Untuk hari Senin malam jam 19.00–21.30 Tasawuf/Minhajul Abidin, setiap malam Jumat Legi kitab Adab Al-Alim wal mutallim. 

 

“Sedangkan pengajian Al-Qur’an yang diasuh oleh Hhimpunan Alumni dan Santri Lirboyo (Himasal) Brebes selatan dilaksanakan setiap Sabtu, Senin dan Kamis jam 16.00.

 

Camat Bumiayu Eko Purwanto menyambut baik pengembangan KIC 2 dan sangat membanggakan karena berfungsi dakwah di Brebes wilayah selatan. Juga mampu membantu program pemerintah seperti penanggulangan kenakalan remaja seperti pornografi, narkoba dan HIV/Aids, dan lain-lain.

 

"Dengan melebarkan sayapnya, KIC akan mampu berdakwah yang santun dan damai dengan audiens yang lebih banyak lagi. Saya berdoa semoga akan lahir KIC 3, 4, 5, dan seterusnya," ungkapnya.

 

Ketua panitia pembangunan Najib Sulaiman menjelaskan, pembangunan KIC 2 ditopang warga masyarakat setempat secara kompak dengan budaya gotong-royong. Mulai dari komsumsi, sarana prasarana, dan lain-lain ditanggung masyarakat sekitar. 

 

Ini bukti kekompakan dan rasa senangnya masyarakat menyambut pembangunan kanzul ilmi center di desanya,” pungkasnya. 

 

Penulis: Wasdiun
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru