• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Regional

NU Peduli Merapi Wilayah Boyolali Siaga Posko di Tiga Kecamatan

NU Peduli Merapi Wilayah Boyolali Siaga Posko di Tiga Kecamatan
Peenyerahan ligistik di salah satu posko NU Peduli Merapi (Foto: NU Online Jateng/Ajie Najmuddin)
Peenyerahan ligistik di salah satu posko NU Peduli Merapi (Foto: NU Online Jateng/Ajie Najmuddin)

Boyolali, NU Online Jateng

Menindaklanjuti upaya penanganan terdampak status Siaga Gunung Merapi, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, belum lama ini (17/11), melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBPINU) Boyolali telah membuka posko induk di NU Center Desa Winong, Kecamatan Boyolali Kota.

 

Sebelumnya, terkait koordinasi untuk penanganan terdampak erupsi Gunung Merapi di tingkat wilayah juga telah dibentuk wadah 'NU Jateng Peduli' yang merupakan gabungan kerja sama LPBINU, Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), Muslimat, GP Ansor, Fatayat, IPNU, IPPNU, dan Pagar Nusa. 

 

Ketua NU Peduli Merapi di Kabupaten Boyolali Subekan menjelaskan, saat ini pihaknya telah membuka posko wilayah di tiga kecamatan, yakni MWC Cepogo, MWC Selo, dan MWC Musuk. “Setelah terbentuk pengurus relawan, kami langsung menjalankan operasional di posko wilayah tiga tempat,” terang Subekan kepada NU Online Jateng, Ahad (22/11).

 

Dikatakan, sejak Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menetapkan kenaikan aktivitas Gunung Merapi dari Waspada Level II ke Siaga Level III, pihaknya terus melakukan koordinasi. Sebab, jika sewaktu-waktu terjadi erupsi, membutuhkan penanganan teknis di lapangan.

 

“Penanganan teknis ini dibutuhkan relawan banyak. Mulai yang bertugas membantu evakuasi, penyediaan logistik, persiapan operasional posko dan lainnya. Maka setiap bidang di relawan NU Peduli Merapi sudah komplit,” tegasnya.

 

Unsur relawan yang dimasukkan dalam struktur yakni perwakilan dari lembaga NU dan Banom. Mereka ditugaskan ada yang masuk tim evakuasi, keamanan, dapur umum, dan penanganan pengungsi di pengungsian. 

 

“Langkah ini sebagai wujud NU ada di masyarakat, dan siap dalam penanggulangan bencana alam,” kata dia.

 

Selain di Boyolali, upaya penanganan terdampak erupsi Gunung Merapi yang dilakukan NU Jateng Peduli ini juga dilaksanakan di Kabupaten Magelang dan Klaten. 

 

Ketua PW LPBINU Jateng Winarti mengatakan, dalam penanganan bencana, masing-masing tim yang bergabung memiliki kelebihan dan kekurangan serta keterbatasan. Oleh karena itu, bergabungnya dalam satu tim diharapkan menjadi kekuatan untuk menolong masyarakat terdampak erupsi Gunung Merapi tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan.

 

"Ini program kemanusiaan, siapapun yang terdampak harus mendapat pertolongan secepatnya," ucapnya.

 

Penulis: Ajie Najmuddin

Editor: M Ngisom Cholil


Regional Terbaru