Semarang, NU Online Jateng
Setelah berhasil mengoperasionalkan Posko Bencana Alam di Cianjur Jawa Barat, NU Peduli Jateng kini menyiapkan relawan gelombang kedua untuk melanjutkan tugas relawan gelombang pertama yang akan segera ditarik.
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Mandzur Labib mengatakan, masa tugas relawan di areal bencana Cianjur dijadwalkan selama seminggu. Agar peralihan tugas lancar, NU Peduli Jateng kini sudah menyiapkan relawan gelombang kedua.
"Relawan gelombang pertama yang bertugas mulai Kamis (24/11/2022) akan ditarik setelah bertugas selama seminggu," kata Gus Mandzur di Semarang Jumat (25/11/2022) malam.
Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI) NU Jateng Hj Winarti menjelaskan, agar terjaga kesinambungan tugas layanan kepada korban terdampak, maka Selasa depan akan diberangkatkan relawan gelombang kedua menggantikan relawan gelombang pertama.
"Sebelum meninggalkan areal bencana, relawan gelombang pertama yang telah mendirikan posko dan mengoperasikannya selama sepekan akan melakukan serah terima dengan relawan gelombang kedua," ucapnya.
Hingga kini lanjutnya, belum dapat dipastikan berapa jumlah personel relawan gelombang kedua yang akan diberangkan untuk menggantikan tugas yang dijalankan 60 orang relawan gelombang pertama yang sudah menjalani tugas selama seminggu itu.
Dia menambahkan, untuk menentukan jumlah relawan, Satgas NU Peduli Jateng masih menunggu laporan kondisi riil di lapangan. Selain jumlah juga spesifikasi relawan juga menjadi pertimbangan dalam pengiriman relawan.
Beberapa relawan dari berbagai kabupaten/kota ujarnya, sudah menyatakan diri siap diterjunkan di Cianjur bergabung dengan relawan gelombang kedua.
"Kami akan kirimkan relawan sesuai dengan kebutuhan, baik jumlah maupun spesifikasi relawan yang dibutuhkan untuk memberi pertolongan kepada korban terdampak," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
