• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 7 Mei 2024

Regional

NU Jateng: Penting! Peningkatan Mutu Organisasi di Tengah Pandemi 

NU Jateng: Penting! Peningkatan Mutu Organisasi di Tengah Pandemi 
Rakor NU dengan lembaga dan badan otonom NU tingkat Jateng di Hotel Muria (Foto: NU Online Jateng/Syakur)
Rakor NU dengan lembaga dan badan otonom NU tingkat Jateng di Hotel Muria (Foto: NU Online Jateng/Syakur)

Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah H Muhammad Muzammil menegaskan, kegiatan organisasi yang bersifat koordinatif sangat penting dilakukan, terutama di masa pandemi Covid-19, agar langkah dan gerakkan menjadi padu dan tetap dinamis. 

 

“Kegiatan yang bersifat koordinatif ini sangat urgen untuk dilakukan karena kondisi Pandemik yang masih berjangkit ini dirasa telah mengurangi kinerja berbagai pihak. Tidak terkecuali di lingkungan Banom dan Lembaga NU,” jelasnya.

 

Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi PWNU Jateng bersama lembaga dan badan otonom NU tingkat Jateng di Hotel Muria Jl dr Cipto Semarang, Sabtu (28/11).

 

Dikatakan, sehatnya organisasi menjadi tuntutan. Maka rapat koordinasi penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan organisasi di bawah NU Jawa Tengah. “Tujuan utama rapat koordinasi adalah untuk mewujudkan organisasi yang sehat, yakni organisasi yang taat asas jamiyah dan adanya koordinasi secara bertahap," ungkapnya.

 

Kecuali itu lanjutnya, budaya berorganisasi di lingkungan NU masih dirasa belum kuat, maka perlu diadakan koordinasi dan optimalisasi organisasi dan Lembaga seperti ini.

 

Sekretaris PWNU Jateng H Hudallah Ridwan Naim menjelaskan, program-program kerja yang harus direncanakan dan dilaksanakan oleh Badan Otonom dan lembaga di lingkungan PWNU telah digariskan oleh oraganisasi. 

 

"Secara operasional semua banom dan lembaga harus mengacu kepada pedoman kerja yang telah ditetapkan oleh Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah dalam Surat Keputusan nomor 439/PW/A.II/SK/X/20 tentang Pedoman Kerja Lembaga dan Administrasi Kesekretariatan PWNU Jawa Tengah," ucapnya.
  

Menurutnya, hal-hal yang penting dan perlu dioptimalisasi meliputi Pelaksanaan Program dan Kegiatan, Kerjasama Internal di lingkungan PWNU, Kerja sama Eksternal, pola hubungan lembaga dengan lembaga di tingkat pusat dan cabang, surat-menyurat, tata kelola keuangan, dan pelaporan keuangan. 

 

"Kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat sinergi dan optimalisasi dalam pelaksanaan kegiatan Banom dan Lembaga  dan koordinasi ini diikuti oleh seluruh Badan Otonom dan Lembaga NU Jawa Tengah," pungkasnya.

Di lingkungan PWNU Jawa Tengah terdapat 18 lembaga, yaitu: 
1.    Lembaga Da’wah Nahdlatul Ulama (LDNU)  
2.    Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) 
3.    Rabithah Ma’ahid Islamiyyah Nahdltul Ulama (RMINU)  
4.    Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) 
5.    Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) 
6.    Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU)  
7.    Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama(Lakpesdam NU) 
8.    Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU); 
9.    Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (Lesbumi NU); 
10.    Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU); 
11.    Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) 
12.    Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU)  
13.    Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) 
14.    Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU)
15.    Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) 
16.    Lembaga Ta`lif wan-Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) 
17.    Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdatul Ulama (LPTNU) 
18.    Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU).

 

Kontributor: Mahlail Syakur
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru