NU Jateng: Penting! Peningkatan Mutu Organisasi di Tengah Pandemi
Ahad, 29 November 2020 | 11:00 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah H Muhammad Muzammil menegaskan, kegiatan organisasi yang bersifat koordinatif sangat penting dilakukan, terutama di masa pandemi Covid-19, agar langkah dan gerakkan menjadi padu dan tetap dinamis.
“Kegiatan yang bersifat koordinatif ini sangat urgen untuk dilakukan karena kondisi Pandemik yang masih berjangkit ini dirasa telah mengurangi kinerja berbagai pihak. Tidak terkecuali di lingkungan Banom dan Lembaga NU,” jelasnya.
Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi PWNU Jateng bersama lembaga dan badan otonom NU tingkat Jateng di Hotel Muria Jl dr Cipto Semarang, Sabtu (28/11).
Dikatakan, sehatnya organisasi menjadi tuntutan. Maka rapat koordinasi penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan organisasi di bawah NU Jawa Tengah. “Tujuan utama rapat koordinasi adalah untuk mewujudkan organisasi yang sehat, yakni organisasi yang taat asas jamiyah dan adanya koordinasi secara bertahap," ungkapnya.
Kecuali itu lanjutnya, budaya berorganisasi di lingkungan NU masih dirasa belum kuat, maka perlu diadakan koordinasi dan optimalisasi organisasi dan Lembaga seperti ini.
Sekretaris PWNU Jateng H Hudallah Ridwan Naim menjelaskan, program-program kerja yang harus direncanakan dan dilaksanakan oleh Badan Otonom dan lembaga di lingkungan PWNU telah digariskan oleh oraganisasi.
"Secara operasional semua banom dan lembaga harus mengacu kepada pedoman kerja yang telah ditetapkan oleh Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah dalam Surat Keputusan nomor 439/PW/A.II/SK/X/20 tentang Pedoman Kerja Lembaga dan Administrasi Kesekretariatan PWNU Jawa Tengah," ucapnya.
Menurutnya, hal-hal yang penting dan perlu dioptimalisasi meliputi Pelaksanaan Program dan Kegiatan, Kerjasama Internal di lingkungan PWNU, Kerja sama Eksternal, pola hubungan lembaga dengan lembaga di tingkat pusat dan cabang, surat-menyurat, tata kelola keuangan, dan pelaporan keuangan.
"Kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat sinergi dan optimalisasi dalam pelaksanaan kegiatan Banom dan Lembaga dan koordinasi ini diikuti oleh seluruh Badan Otonom dan Lembaga NU Jawa Tengah," pungkasnya.
Di lingkungan PWNU Jawa Tengah terdapat 18 lembaga, yaitu:
1. Lembaga Da’wah Nahdlatul Ulama (LDNU)
2. Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU)
3. Rabithah Ma’ahid Islamiyyah Nahdltul Ulama (RMINU)
4. Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU)
5. Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU)
6. Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU)
7. Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama(Lakpesdam NU)
8. Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU);
9. Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (Lesbumi NU);
10. Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU);
11. Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU)
12. Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU)
13. Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU)
14. Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU)
15. Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU)
16. Lembaga Ta`lif wan-Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU)
17. Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdatul Ulama (LPTNU)
18. Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU).
Kontributor: Mahlail Syakur
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Polemik Nasab Ba'alawi dalam Perspektif Aswaja
2
Dari Barak Militer hingga Kabur Aja Dulu, Santri Bahas Isu Kekinian di FMPP 43 Jawa-Madura
3
Ketua Lesbumi PCNU Pati Terbitkan Buku 'Jabrik', Kritik Sosial Dibungkus Cerita Jenaka
4
Wagub Jateng Dorong Ijazah MDT Jadi Nilai Tambah dalam SPMB
5
Lewat NU Online Super App, Kurban Idul Adha Tersalurkan hingga Palestina
6
PCNU Lasem Launching Air Minum NU, Dorong Kemandirian Ekonomi Jam’iyyah
Terkini
Lihat Semua