NU Jateng Minta Nahdliyin Konsisten Amalkan Ajaran Aswaja

Batang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil menyampaikan, dalam situasi dan kondisi apapun, selama segenap pengurus dan warga NU berpegang teguh pada nilai-nilai dan tradisi ala ahlussunnah wal jamaah, Insyaallahh NU khususnya dan Indonesia pada umumnya akan selalu dalam kondisi baik-baik saja.

"Kalau warga sudah tidak lagi bersama dan mengikuti para alim ulama dan fuqaha, maka akan lagi persoalannya," tegasnya dalam acara stadium general Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Batang di Banyuputih, Jumat (6/12/2023).

Karena itu menurut Muzamil, sebagai generasi penerus perjuangan NU, IPNU-IPPNU harus tetap berkhidmah kepada para masyayikh dan alim ulama khususnya yang mengasuh para santri dan jamaah.

"Aswaja pada prinsipnya adalah mengikuti sunah Rasulullah Saw dan para sahabatnya. Sunnah Rasulullah Saw bukan semata qauliyah, melainkan juga sunah fi'liyah, taqririyah, hammiyah, dan kauniyah," jelasnya.

Meskipun lanjutnya, Rasulullah Saw memiliki banyak sekali keistimewaan atau mu'jizat, namun Rasulullah Saw juga menggunakan hukum sebab akibat. "Misalnya Rasulullah Saw tetap rajin beribadah, bekerja berdakwah dan menggunakan strategi agar tidak mudah diserang oleh orang-orang yang memeranginya," terangnya.

Untuk itu dirinya berpesan, meskipun saat ini dipercayai masih adanya ilmu laduni, para santri termasuk para anggota IPNU-IPPNU harus tetap rajin belajar dan beribadah. "Bisa saja suatu saat nanti kalian bisa bertemu Nabi Khidir as, namun harus tetap rajin beribadah dan belajar," ucapnya.

Acara stadium general dalam rangka pendidikan instruktur tersebut dihadiri segenap pengurus NU, Badan Otonom, dan segenap calon instruktur perkaderan IPNU-IPPNU. Hadir pula pimpinan Wilayah IPNU-IPPNU Jateng.

Pengirim: Insan Al-Huda