Salatiga, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil menyampaikan, para pendiri ulama NU dan para penerusnya Insyaallah termasuk orang-orang yang selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah Taala.
"Beliau-beliau semua selalu menyebarluaskan seluruh kebaikan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat," tegasnya.
Pernyataan Kiai Muzamil itu disampaikan pada acara halal bihalal jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Salatiga di Makotarama, Ahad (5/6/2022).
Oleh karena itu, dirinya berharap agar Nahdliyin tidak ragu untuk mengikuti kepemimpinan para kiai, para ulama sebagai pewaris para Nabi. "Insyaallah Nahdliyin mencintai ulama, mencintai ulama pada gilirannya juga dapat mencintai Nabi, keluarganya dan para sahabatnya serta para pengikutnya yang shalih," tegasnya.
Rais PCNU Kota Salatiga KH Shonwasi menyampaikan terima kasih atas kerja sama seluruh warga NU dalam khidmah pada agama, dan negara. "Mari kita tingkatkan kualitas pengabdian khidmah kita di posisi apapun di manapun," ucapnya.
Pihaknya meminta kepada seluruh warga NU tetap menjaga kerukunan umat sehingga dapat lebih berguna dan berdayaguna bagi bangsa dan negara.
"Kita kukuhkan ikrar kita dan syahadat kita untuk menjaga kehormatan panji-panji akidah ahlussunah wal jamaah, sebagaimana disampaikan oleh para ulama sebagai pewaris para Nabi," ungkapnya.
Pihaknya berharap seluruh jajaran pengurus dan warga NU, Banom, dan Lembaga NU tetap dalam satu barisan dan satu komando. "Seperti dawuh Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari, li tauhidi shufufil ulama," ujarnya.
Wali Kota Salatiga H Yulianto dalam sambutannya menyampaikan, jika seluruh umat baik, Insyaallah, Allah Taala akan menugaskan pemimpin yang baik. "Jagalah terus persaudaraan dan persatuan ini," pintanya.
Mbah Kiai Khazim Mabrur dari Rembang yang didaulat panitia menyampaikan uraian halal bihalal menjelaskan, hukum sarana menyesuaikan dengan hukum tujuan digunakannya sarana tersebut. "Jika tujuannya hukumnya wajib maka sarana yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang hukumnya wajib tersebut juga wajib hukumnya," terangnya.
Dirinya mencontohkan, silaturahim itu hukumnya wajib, menggunakan sarana kegiatan halal bilal supaya terlaksana silaturahim, maka hukumnya halal bihalal itu juga wajib.
Pengirim: Insan Al-Huda
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyambut Tahun Baru 1447 Hijriah
2
Mengenal Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo, Tempat Berlangsungnya Pelantikan JATMAN 2025–2030
3
Awal Muharram 1447 H Jatuh pada Jumat Kliwon, 27 Juni 2025, Baca Doa Pergantian Tahun Ini
4
Doa dan Hikmah Minum Susu Putih di Malam 1 Muharram
5
Khutbah Jumat: Bahaya Narkoba dan Tanggung Jawab Umat Islam Menjaga Generasi
6
Fatayat NU Banyumanik Gelar Khitanan Massal Gratis untuk Wujudkan Generasi Sehat dan Berakhlak
Terkini
Lihat Semua