• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 19 April 2024

Nasional

NU Jateng: Importir Beras Timur Tengah Gemari Beras Padi Organik 

NU Jateng: Importir Beras Timur Tengah Gemari Beras Padi Organik 
NU jateng panen raya padi organik di Kabupaten Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
NU jateng panen raya padi organik di Kabupaten Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah akan memperjuangkan sistem pertanian organik agar ditetapkan sebagai program nasional dalam muktamar ke-34 NU di Lampung yang akan digelar dalam waktu dekat ini.

 

Sekretaris PWNU Jateng Hudallah Ridwan Naim mengatakan, model pertanian organik sudah dilaksanakan oleh para para petani NU di berbagai daerah di bawah binaan Kelompok Tani (Poktan) Kadang Tani Sarwo Tulus Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Jateng, hasilnya sangat bagus dan pembiayaannya tidak besar.

 

"Hasil panennya lebih besar, kualitasnya lebih bagus dari model pertanian non organik," kata Hudallah usai mengikuti kegiatan panen varietas padi basmati perdana yang ditanam anggota Poktan Kadang Tani Sarwo Tulus LPPNU Jateng di Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Selasa (13/11)

 

 

Disampaikan, hasil panen padi organik berhasil menembus pasaran ekspor untuk memenuhi konsumen di negara-negara kawasan Timur Tengah. Masyarakat Timur Tengah saat ini mulai menggemari beras yang ditanam secara organik.

 

Importir beras dari Timur Tengah lanjutnya, sudah melakukan negosiasi dengan Poktan Kadang Tani Sarwo Tulus LPPNU Jateng untuk melakukan transaksi pada pertengahan bulan ini sejumlah 40 ton beras organik akan diekspor ke Timur Tengah.

 

"Atas keberhasilan ini maka dalam Muktamar NU di Lampung nanti PWNU Jateng akan berupaya keras agar sukses ini ditarik menjadi program nasional. Sejumlah wilayah dan cabang di luar Jateng sudah didekati dan bersepakat dengan usulan Jateng ini," ujarnya.

 

Panen padi organik di Ketapang Susukan ini juga dihadiri Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh, Ketua PWNU Jateng KH Muhammad Muzamil, dan Ketua Poktan  Kadang Tani Sarwo Tulus LPPNU Jawa Jateng Musthofa bersama para anggotanya.

 

Baca juga:

 

 

Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh mengatakan, PBNU hasil Muktamar ke-34 harus mengarusutamakan sektor pertanian menjadi program unggulan dengan menetapkan model pertanian organik menjadi pilihannya.

 

"Kenapa PWNU Jateng memberikan perhatian khusus kepada pertanian?, Selain amanat konferensi juga memenuhi wasiat dari Gus IM, adiknya Gus Dur yang menyampaikan pesan kalau panjenengan-panjenengan dados pengurus NU, kulo pesen Majukan Pertanian," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul huda
Editor: M Ngisom Al-barony


Nasional Terbaru