Fahroji
Kontributor
Kendal, NU Online Jateng
Usai mengikuti Pelatihan Kader Dasar (PKD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Kota Kendal, para alumni pelatihan diberi tugas silaturahim ke Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) baik syuriyah maupun tanfidziyah setempat guna meminta saran dan nasehatnya sebelum aktif di Ansor.
Ketua PAC GP Ansor Kota Kendal Sarbini menjelaskan, kegiatan silaturahim kepada para pengurus NU Kota Kendal merupakan bagian tugas Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari kegiatan PKD yang digelar di Balai Kelurahan Ketapang pada Sabtu-Ahad (6-7/11) lalu.
"Beberaoa pengurus MWCNU Kota Kendal yang 'disowani' antara lain Ketua MWC NU H Moh Ansori, Rais KH Kamaludin, Katib Kiai Ahmad Qosim, sejumlah kiai, dan pengurus NU lainnya," terangnya kepada NU Online Jateng, Kamis (18/11).
Katib MWCNU Kiai Ahmad Qosim mengungkapkan, berjuang dalam organisasi NU jika dihitung dengan akal pasti enggan. Namun jika dilandasi rasa cinta dan mengharap ridha Allah SWT yakinlah itu akan tercatat menjadi amal baik.
"Dalam berjuang kita mengorbankan materi, tenaga, waktu, pikiran, bahkan jiwa. Tak usah diingat-ingat dan dihitung-hitung. Harus semangat, ikhlas dan hanya mengharap ridha-Nya. Dengan begitu Insyaallah kita akan diakui sebagai santri Mbah Hasyim," ucapnya.
Senada dengan Kiai Ahmad Qosim, ketua MWCNU H Moch Ansori menasehati berjuang di NU harus dengan ketulusan hati agar apapun yang dikorbankan akan terasa ringan. "Jangan pernah berharap ini dan itu, nanti pasti Allah SWT akan memberikan jalan dan keberkahan," katanya
Lebih lanjut mantan Sekretaris PC GP Ansor Kendal itu berharap, Ansor tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu. Menurutnya, Ansor juga perlu dibekali pengetahuan politik sehingga tak terjebak kepentingan pihak tertentu yang dapat merugikan Ansor.
"Anggota Ansor boleh terjun dalam dunia politik, namun jangan sekali-kali memakai Ansor untuk kepentingan politik," tegasnya.
Rais MWCNU Kota Kendal KH Kamaludin saat menerima silaturahim para alumni PKD menandaskan, perlunya Ansor istiqamah dalam melestarikan amaliyah NU dan menjadi garda depan Ulama NU. lebih lanjut ia berharap Ansor dapat melakukan modernisasi organisasi melalui kaderisasi. Dalam pandangannya zaman telah berubah kaderisasi tak bisa asal tunjuk.
"Dengan kaderisasi yang berkualitas Ansor tidak hanya militan, namun juga memiliki program yang kreatif, dan inivatif untuk menjaga kemandirian organisasi," pungkasnya.
Pengirim: Yusuf, Fahroji
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
LBH Ansor Kendal Bahas Hak dan Kewajiban Banser dalam Diskusi Hukum Bersama Satkoryon Ngampel
2
Bawa Misi Sambung Sanad Hadis Ulama Indonesia-India, Ma’had Aly Tragung Batang Resmi Didirikan
3
Adab dan Akhlak Jadi Pondasi Utama dalam Pendidikan Santri
4
Presiden Prabowo Luncurkan 80 Ribu Koperasi Merah Putih, 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Hadir di Klaten
5
Ahmad Zuhdi dan Wali Murid Selesaikan Persoalan secara Kekeluargaan, Uang Denda Ditolak Dikembalikan
6
Ansor Gabus Pati Ziarah ke Magelang, Perkuat Militansi dan Silaturahmi Kader
Terkini
Lihat Semua