Regional

Mualaf Jateng Terharu Sujud di Masjid Al-Zayed: Jambore Dakwah Jadi Momentum Menguatkan Iman

Senin, 17 Februari 2025 | 10:00 WIB

Mualaf Jateng Terharu Sujud di Masjid Al-Zayed: Jambore Dakwah Jadi Momentum Menguatkan Iman

Ratusan mualaf yang datang dari berbagai daerah se-Jateng foto bersama dengan Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi dan Imam Masjid Al-Zayed KH Ahmad Miftahul Khoir SPd MP AlHafidz, Sabtu (15/2)

Surakarta, NU Online Jateng 

Ratusan mualaf dari berbagai daerah di Jawa Tengah merasa haru saat mendapat kesempatan bersujud di Masjid Al-Zayed, Jalan Ahmad Yani, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Sabtu (15/2/2025).


Seorang mualaf dari Banyumas, Siti Nursolikhah tak mampu menahan tangis saat menunaikan shalat Asar di masjid tersebut. Agus Santoso, mualaf asal Kota Semarang, mengungkapkan perasaan yang serupa. 


"Alhamdulillah bisa melaksanakan shalat di masjid semegah ini. Belum sampai ke Tanah Suci Makkah saja sudah seperti ini rasanya, apalagi kalau kami sampai ke Tanah Suci," tutur Siti Nursolikhah.


Keduanya merupakan bagian dari 550 peserta Jambore Dakwah Mualaf yang berlangsung selama tiga hari, 14-16 Februari 2025, di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. 


Ketua Mualaf Center MUI Jateng, KH Anasom, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan penguatan jaringan, tetapi juga menyertakan kunjungan ke Masjid Al-Zayed dan Masjid Keraton Surakarta.

Para peserta semakin terharu ketika dapat berinteraksi langsung dengan Ketua Umum MUI Jateng, KH Ahmad Darodji, dan Imam Masjid Al-Zayed, KH Ahmad Miftahul Khoir Al-Hafidz. Keduanya dengan sabar menyalami setiap peserta seusai shalat Asar, bahkan melayani permintaan foto bersama.

Ketua Umum MUI Jateng, KH Ahmad Darodji, mengungkapkan kebahagiaannya karena mampu membawa kebahagiaan kepada para mualaf. 


"Bahagia tidak?" tanyanya. Serentak mereka menjawab, "Bahagia, Kiai!" dengan penuh semangat.


Kehadiran mereka difasilitasi secara gratis oleh MUI dan Baznas Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, termasuk transportasi dari kampung halaman ke lokasi acara. Kegiatan ini didukung oleh pimpinan Baznas Jateng, seperti  H Zain Yusuf, Sholahuddin Aly, dan H Moh Ahyani, serta Ketua Mualaf Center, KH Anasom.


Dalam sambutannya, KH Ahmad Darodji menjelaskan hubungan istimewa antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA). 


"Presiden RI Joko Widodo memiliki hubungan dekat dengan mantan Presiden Syekh Zayed (Almarhum) dan Presiden Mohamed bin Zayed. Persahabatan kedua negara ini terabadikan dalam beberapa monumen, seperti Jalan Tol Layang Mohamed bin Zayed (MBZ) di Jakarta dan Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi," ungkapnya.

KH Ahmad Darodji menambahkan bahwa Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo merupakan hadiah dari Presiden PEA kepada Indonesia. Masjid ini merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, dengan desain yang dirancang serupa.


Masjid tersebut diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Presiden PEA Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan pada 14 November 2022. Sebagai tindak lanjut, pada 12 Januari 2023, kedua pihak menandatangani kesepakatan pengelolaan bersama Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.


Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para mualaf untuk mempererat iman sekaligus merasakan syahdunya suasana di masjid megah yang menjadi simbol persahabatan kedua negara.