Pati, NU Online Jateng
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tarbiyatul Ulum Wedarijaksa, Kabupaten Pati menggelar acara akhirussanah kelas 6. 30 siswa-siswi menjalani proses akhir dengan manaqib kubra bertujuan untuk barakah ilmunya ketika lulus dari madrasah pada Jumat (23/6/2023).
Kepala MI Tarbiyatul Ulum Muhammad Luthfi mengatakan, madrasah yang telah berdiri dan berpengalaman mendidik siswa-siswi semakin banyak hal dan pilihan, bukan hanya prestasi madrasah, kegiatan ekstrakurikuler semakin menarik minat siswa-siswi.
"Ini diminati untuk mengembangkan potensi anak didik kita, kegiatan seperti pramuka, dai kecil, pencak silat, qari, pendidikan observasi langsung ke lapangan program IPA, dan praktik keterampilan," ujarnya.
Selain itu, ekskul dai kecil peminatnya sangat bagus, sehingga dihasilkan dai-dai kecil pilihan yang mampu berprestasi di tingkat kecamatan.
"Semoga pilihan bapak dan ibu sebagai orang tua yang menitipkan anak-anaknya ke MI Tarbiyatul Ulum semakin yakin bahwa pendidikan di MI Wedarijaksa adalah pilihan yang tepat," ucapnya.
Acara puncak akhirussanah digelar dengan sholawatan menghadirkan Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf dari Jepara, juga tampak hadir Muh Zen anggota DPRD Jateng, KH Yasin Rokhmat, Muhammad Luthfi, dan segenap Pengurus Yayasan MI Tarbiyatul Ulum.
Anggota DPRD Jateng Muh Zen Adv memberikan semangat agar masyarakat Wedarijaksa selalu memberikan dukungan pengurus dan segenap guru MI senantiasa mendidik putra dan putri agar kelak ketika dewasa menjadi anak yang shalih shalihah.
"Seperti lagu alamate anak sholeh ada 4, salah satunya Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Ulum mendidik siswa-siswi untuk bersikap sopan santun terhadap orang tua," terangnya.
Menurutnya, ketika thalabul ilmi anak harus dibekali sangu dan mau untuk membayar serta infaq ke madrasah, semuanya bertujuan untuk madrasah maju dan komplit sarana dan prasarana untuk pengembangan madrasah.
"Infaq rutin untuk fasilitas anak didik dan harus mampu mendukung program madrasah demi kemajuan madrasah untuk peningkatan kualitas pendidikan menuju madrasah hebat," pungkasnya.
Kontributor: Fikrul Umam
