• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Regional

Akhiri Kegiatan Pembelajaran, Pesantren Darul Falah Besongo Semarang Gelar Akhirussanah

Akhiri Kegiatan Pembelajaran, Pesantren Darul Falah Besongo Semarang Gelar Akhirussanah
Pengasuh Pesantren Darul Falah Besongo KH Imam Taufiq (Foto: Dok)
Pengasuh Pesantren Darul Falah Besongo KH Imam Taufiq (Foto: Dok)

Semarang, NU Online Jateng 
Pesantren Darul Falah (Dafa) Besongo, Ngaliyan, Kota Semarang adakan akhirussanah 2023 yang bertajuk 'Merajut Ukhuwah Wujudkan Santri yang Berakhlakul Karimah' di Madin Raudlotul Jannah, Perumahan Bank Niaga, Ngaliyan pada Ahad (30/4/2023).


Pengasuh Pesantren Darul Falah Besongo KH Imam Taufiq mengatakan, di pesantren tidak semata-mata mencari ilmu, tetapi juga mewujudkan santri yang berakhlakul karimah. “Ini cita-cita setiap pesantren dan untuk menumbuhkan akhlak tidak bisa hanya dipelajari dalam buku,” ujarnya.


Disampaikan, teorinya saja bisa. Namun, akhlak adalah sesuatu yang sudah muncul dalam pikiran sanubari tanpa rekayasa. “Tiba-tiba menjadi sebuah tradisi dan perbuatan yang mendarah daging pada diri kita. Karena itu, pesantren mendidik yang namanya akhlak,” ujar Kiai Imam Taufiq yang juga Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. 


Dijelaskan, dalam mempraktikkan akhlak dalam keseharian hanya dapat dilakukan dengan secara langsung, yaitu internalisasi nilai dan ini hanya dapat di pesantren saja. “Ini bekal yang akan kalian pegang yang akan bermanfaat daripada sekadar ilmu,” ucapnya.


Oleh karena itu lanjutnya, di pesantren yang harus dilatihkan adalah mengurangi egoisitas. "Mencoba dileburkan bersama yang lain dalam sebuah kebiasaan tradisi pondok,” terangnya. 


Menurutnya, kuncinya mondok itu satu yaitu melatih mengurangi emosi. Jadi, jika ada santri yang tidak bisa mengelola dirinya, keinginan berlebihan yang tidak bisa diadaptasikan, pasti tidak betah.


“Dan orang yang tidak betah mondok pasti keinginannya berlebihan yang tidak dapat tercapai, sehingga tidak bisa untuk mengerem,” paparnya.


Disampaikan, bentuk kenyamanan, kenikmatan, dan barakah itu karena khidmah pada ilmu, menghargai ilmu. “Nanti akan muncul banyak manfaat ketika kalian totalitas khidmah pada ilmu,” ungkapnya.


Dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Selasa (2/5/2023) santri Dafa Besongo Raif menjelaskan, kegiatan akhirussanah merupakan program rutin tahunan untuk mengakhiri pendidikan diniyah di pesantrennya.


"Setelah libur ramadhan, kegiatan penutupan pembelajaran dilakukan untuk mengakhiri pembelajaran. Namun nanti akan dilanjutkan kembali untuk mengikuti pembelajaran berikutnya," pungkasnya. (*)


Regional Terbaru