Pekalongan, NU Online Jateng
Memasuki hari ketiga banjir yang melanda di sebagian besar wilayah Kota Pekalongan, NU Peduli Bencana Kota Pekalongan terus bergerak memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir.
"Hari ini memasuki hari ketiga, NU Peduli Bencana Kota Pekalongan memberikan bantuan paket nasi siap saji. Total sejak Sabtu (6/2) kami sudah membagikan 3.500 bungkus nasi," ujar Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kota Pekalongan Ali Imron.
Kepada NU Online Jateng, Senin (8/2) disampaikan, untuk pemberian makanan siap saji, pihaknya menjalin kerja sama dengan dapur umum yang didirikan oleh relawan yang ada termasuk yang dibuat oleh jajaran Brimob Pekalongan dengan mengatur jadwal distribusi.
"Kami dalam sehari menyajikan tidak kurang dari 1000 bungkus nasi lengkap dengan lauk pauknya, sehingga warga tinggal makan. Jika disajikan dalam bentuk sembako, mereka banyak kerepotan, karena saat mengungsi rata-rata hanya membawa peralatan tidur dan pakaian ganti seperlunya saja," ucapnya.
Selain di kawasan Kecamatan Pekalongan Utara, Timur, dan Barat, Kecamatan Pekalongan Selatan yang paling parah terdampak banjir yakni Kelurahan Jenggot. Untuk membantu distribusi makanan, Ansor dan Banser mendirikan dapur umum yang diinisiasi PC GP Ansor Kota Pekalongan.
Dikatakan, untuk memenuhi kebutuhan dapur umum yang berada di Gedung Aswaja, Jalan Sriwijaya 2 Pekalongan, dirinya mengaku telah banyak menerima bantuan baik, perorangan, kelompok, organisasi kemasyarakatan, maupun partai politik (Parpol).
"Kemarin kami menerima bantuan dari DPC Rabithah Alawiyah Kota Pekalongan, DPW PKB Jawa Tengah, dan dari berbagai lembaga pendidikan," terangnya.
Untuk membantu memasaknya, pihaknya bekerja sama dengan badan otonom NU dan para relawan peduli bencana, LAZISNU, LKNU, dan Banser. "Alhamdulillah, kami disupport oleh para relawan, sehingga penyediaan makanan bisa tertangani dengan baik," pungkasnya.
Pengirim: M Ngisom Al-Barony
Editor: Samsul Huda
