Regional

Luthfi-Yasin, Komitmen Jadikan Jawa Tengah sebagai Rumah bagi Warganya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 10:00 WIB

Luthfi-Yasin, Komitmen Jadikan Jawa Tengah sebagai Rumah bagi Warganya

Pasangan Cagub Cawagub Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Lutfi dan Taj Yasin Maimoen saat Debat perdana Pilgub Jawa Tengah 2024 di Marina Convention Center (MCC), Semarang pada Rabu (30/10/2024). (Foto: tangkapan layar pada kanal Youtube KPU Jawa Tengah)

Semarang, NU Online Jateng  

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen Dalam debat Pilkada Jawa Tengah menyampaikan komitmen mereka untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai rumah bagi semua warganya. Debat perdana Pilgub Jawa Tengah 2024 digelar di Marina Convention Center (MCC), Semarang pada Rabu (30/10/2024).


Menurut keduanya, kepemimpinan harus didedikasikan sepenuhnya untuk mengatasi segala bentuk kesulitan yang dihadapi masyarakat, mulai dari pendidikan hingga ekonomi.


“Jawa Tengah adalah rumah kami. Tidak ada pemimpin yang bisa tidur nyenyak jika masih ada warga Jawa Tengah yang mengalami kesulitan. Kepemimpinan kami ke depan akan kami dedikasikan semuanya untuk warga, agar tidak ada lagi yang kesulitan mengakses pendidikan, layanan kesehatan, pupuk bagi petani, atau modal bagi UMKM,” ujar Luthfi dengan tegas.


Luthfi menegaskan, visi kepemimpinan mereka berakar pada filosofi “ngopeni” dan “ngelakoni,” yaitu melayani dan mengabdi sepenuh hati. Dengan visi ini, ia berharap Jawa Tengah dapat menjadi wilayah yang makmur dan tentram, atau dalam istilah lokal “gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo.”


“Kami wujudkan Jawa Tengah supaya daerah gema loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo dalam bahasa kami ngopeni dan ngelakoni di Jawa Tengah,” ungkapnya.


Menambahkan pernyataan pasangannya, Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin, menyampaikan bahwa prinsip kepemimpinan mereka terinspirasi dari kisah Rasulullah saw yang mendahulukan kebutuhan orang lain sebelum dirinya. Gus Yasin mengisahkan momen ketika Rasulullah dalam perjalanan hijrah dan meminta air susu dari Ummu Makbad, yang kemudian diberikan kepada sahabat-sahabatnya lebih dulu.


“Itulah ciri khas pemimpin sejati, yang mendahulukan masyarakat di atas kepentingan pribadi. Kami merasa terhormat mengemban amanah ini untuk mengabdi pada masyarakat Jawa Tengah yang heterogen, baik dari segi suku, ras, maupun agama. Dibutuhkan kepemimpinan yang nasionalis dan religius, dan itulah yang kami usung,” tutur Gus Yasin.


Di akhir pemaparan, Gus Yasin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Jawa Tengah, penyelenggara Pemilu, serta seluruh pendukung dan simpatisan atas kepercayaan dan dukungan mereka. Ia menutup dengan sebuah pantun, mengajak seluruh warga untuk bersama-sama mencapai kesejahteraan.


“Beli cincin di toko Pak Dahlan, ikan asin dimasak pakai santan. Janji pemimpin bukan sekadar bualan, bersama Luthfi-Yasin Jawa Tengah maju berkelanjutan,” ujar Gus Yasin menutup pernyataannya.