Regional

LPPNU Kudus Jalin Kerja Sama Ekspor Rempah dengan Perusahaan Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 | 12:00 WIB

LPPNU Kudus Jalin Kerja Sama Ekspor Rempah dengan Perusahaan Nasional

LPPNU Kabupaten Kudus menandatangani MoU dengan CV Kapulogo Jaya Mandiri Magelang pada Jumat (20/6/2025)

Kudus, NU Online Jateng 

Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Kudus menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan eksportir rempah nasional, CV Kapulogo Jaya Mandiri Magelang. Penandatanganan berlangsung pada Jumat (20/6/2025) sebagai langkah strategis membuka akses pasar internasional bagi petani NU, khususnya komoditas kapulaga dan cabai Jawa.


Penandatanganan MoU tersebut melibatkan Ketua LPPNU Kudus H Ahmad Amin Mustafid, pemilik CV Kapulogo Jaya Mandiri Kuntoro, serta Direktur dan Wakil Direktur CV Rempah Kudus Barokah, Zamris Anwar dan Bibit Subarkah.


Ketua LPPNU Kudus, H Ahmad Amin Mustafid, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari ikhtiar untuk meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya dari kalangan warga NU.


“Kami berharap Kudus bisa menjadi sentra rempah ekspor unggulan di Jawa Tengah,” ujarnya kepada NU Online Jateng, Selasa (24/6/2025).


Direktur CV Kapulogo Jaya Mandiri, Kuntoro, menyambut baik kerja sama ini dan optimistis dapat meningkatkan volume ekspor dari Kudus serta memberi manfaat langsung kepada petani.


“Dengan kerja sama ini, kami ingin mendorong petani NU menghasilkan rempah berkualitas ekspor. Semakin besar ekspor, semakin meningkat pendapatan petani,” ungkapnya.


Hal senada disampaikan Direktur CV Rempah Kudus Barokah, Zamris Anwar. Menurutnya, kerja sama ini menjadi langkah awal memperkuat posisi petani NU dalam rantai pasok ekspor nasional.


“Kami ingin agar petani memiliki akses pasar yang lebih luas, termasuk ekspor,” jelas Zamris. “Kami siap mendampingi petani agar mampu memenuhi standar kualitas global,” lanjutnya.


Sebagai informasi, CV Kapulogo Jaya Mandiri telah berpengalaman dalam ekspor rempah-rempah. Pada September 2024 lalu, perusahaan ini sukses mengekspor 26.000 kilogram kapulaga ke Tiongkok dengan nilai lebih dari Rp1,4 miliar.


Melalui kerja sama ini, LPPNU Kudus menargetkan terbentuknya ekosistem pertanian yang berkelanjutan, memberdayakan petani lokal, serta membuka peluang ekonomi baru berbasis ekspor di kalangan nahdliyin.