Peringati HKBN 2025, LPBINU Kudus Gelar Pelatihan Driver Perahu Karet untuk Perkuat Kesiapsiagaan Bencana
Ahad, 20 April 2025 | 13:30 WIB

Pelatihan Driver Perahu Karet yang digelar LPBINU Kudus di Pangkalan Kompi Angkutan Air Komando Daerah Militer (Kodam) IV Diponegoro, Kabupaten Jepara, Ahad, 20/4/2025. (Foto: Adib)
Qomarul Adib
Penulis
Kudus, NU Online Jateng
Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2025, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Kudus menggelar Pelatihan Driver Perahu Karet di Pangkalan Kompi Angkutan Air Komando Daerah Militer (Kodam) IV Diponegoro, Kabupaten Jepara, Ahad, 20/4/2025. Kegiatan ini difokuskan untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi relawan dalam pengoperasian perahu karet, baik bermesin maupun tanpa mesin.
Peserta dari berbagai unsur Badan Otonom (Banom) NU Kudus yang terdiri dari berbagai relawan dan anggota organisasi NU tingkat kabupaten terlihat antusias mengikuti pelatihan yang didampingi langsung oleh instruktur Safety Officer dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Jawa Tengah. Pelatihan diberikan secara langsung melalui metode simulasi dan praktik lapangan.
Ketua LPBINU Kudus, Suqron Haryanto menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan kesiapsiagaan relawan dalam menghadapi potensi bencana, khususnya banjir yang kerap melanda wilayah Kudus.
“Para peserta dibekali dengan keterampilan teknis mulai dari pengenalan dasar hingga teknik pengoperasian perahu karet dalam kondisi darurat. Ini penting agar saat bencana terjadi, relawan bisa sigap dan tangguh dalam mengevakuasi warga,” ujar Suqron.
Ia menambahkan bahwa Kabupaten Kudus masih membutuhkan lebih banyak relawan yang memiliki keterampilan khusus dalam mengoperasikan perahu karet, mengingat kerentanan geografis wilayah terhadap bencana banjir.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap akan lahir relawan-relawan baru yang siap diterjunkan ke lokasi bencana dengan kemampuan yang teruji dan profesional," imbuhnya.
Sementara itu, Safety Officer dari Basarnas POS Jepara, Alief Budi Santoso menilai pelatihan semacam ini sangat penting sebagai bekal teknis relawan dalam upaya penyelamatan.
“Pengoperasian perahu karet tidak bisa dianggap sepele. Ini merupakan keterampilan dasar yang sangat dibutuhkan dalam situasi bencana, terutama evakuasi di medan yang sulit,” jelasnya.
Dan kami sangat mendukung kegiatan ini, karena memberikan pelatihan yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya di daerah yang rawan bencana, sambung Alief.
Salah satu peserta pelatihan, M Hafidz Hasanuddin, mengaku pelatihan ini sangat berkesan dan bermanfaat.
“Kami belajar langsung bagaimana mengemudi perahu karet dan bertindak cepat saat kondisi darurat. Ini pengalaman yang sangat berharga untuk kesiapsiagaan kami di lapangan,” tuturnya.
Setelah pelatihan, kegiatan dilanjutkan dengan Apel Peringatan HKBN 2025 yang berlangsung di tengah laut, tepatnya di perairan Pantai Sembu, Desa Mulyoharjo, Jepara. Apel diikuti oleh relawan LPBINU Kudus, tim medis Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kudus, Garda Fatayat (Garfa), Banser Tanggap Bencana (Bagana), serta Basarnas.
Melalui pelatihan dan apel ini, LPBINU Kudus menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketangguhan masyarakat menghadapi bencana. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat sinergi antar Banom NU dan lembaga kemanusiaan lainnya dalam membangun jaringan respon kebencanaan yang cepat dan tangguh.
Terpopuler
1
Tari dan Tayu, Sosok Kartini Kembar Fatayat NU dari Kendal
2
Darul Amanah FA Jaring Bintang Lapangan Lewat Seleksi Terbuka SSB dan Beasiswa 2025/2026
3
6 Fakta Sejarah RA Kartini yang Jarang Diketahui Publik
4
Tumbuhkan Jiwa Mandiri dan Disiplin, Santri Pesantren Salafiyah Kangkung Kendal Semarakkan Ekstrakurikuler Pramuka
5
Kemandirian Kader Jadi Sorotan Ketua PW Ansor Jateng dalam Halal Bihalal PAC Ansor Gringsing
6
Peringati HKBN 2025, LPBINU Kudus Gelar Pelatihan Driver Perahu Karet untuk Perkuat Kesiapsiagaan Bencana
Terkini
Lihat Semua