LP Ma’arif NU Pekalongan Gelar Diskusi Publik Bahas Kebijakan Pendidikan Demi Masa Depan Berkualitas
Rabu, 11 Desember 2024 | 14:00 WIB

Diskusi Publik bertema Kebijakan Pendidikan di Kabupaten Pekalongan, pada Selasa (10/12/2024) di Aula Gedung PCNU Kabupaten Pekalongan, Jalan Karangdowo Nomor 9, Kedungwuni, ini merupakan bagian dari rangkaian Rapat Kerja Cabang (Rakercab) LP Ma'arif NU Kabupaten Pekalongan.
Muhammad Syaikhul Alim
Kontributor
Pekalongan, NU Online Jateng
Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU) Kabupaten Pekalongan sukses mengadakan Diskusi Publik bertema Kebijakan Pendidikan di Kabupaten Pekalongan, pada Selasa (10/12/2024). Acara yang berlangsung di Aula Gedung PCNU Kabupaten Pekalongan, Jalan Karangdowo Nomor 9, Kedungwuni, ini merupakan bagian dari rangkaian Rapat Kerja Cabang (Rakercab) LP Ma'arif NU Kabupaten Pekalongan.
Dalam pemaparannya, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan H Ahmad Farid menegaskan pentingnya mencetak generasi bangsa yang cerdas dan bermoral.
“Indonesia hari ini membutuhkan generasi yang cerdas, tetapi juga memiliki moralitas yang bagus. Kecerdasan tanpa moralitas hanya akan melahirkan individu destruktif,” ungkapnya.
Ia juga memaparkan upaya Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas madrasah melalui standarisasi pengelolaan.
Sementara itu, Sekretaris Dindikbud Kabupaten Pekalongan Didin Nasrudin menyampaikan bahwa pemerintah berfokus pada peningkatan layanan pendidikan di semua jenjang.
“Kami terus berupaya memastikan pendidikan yang berkualitas dengan mengacu pada delapan standar nasional pendidikan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti kondisi sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Pekalongan, yang masih membutuhkan perhatian lebih.
Semenatara itu, Ketua LP Ma'arif NU PWNU Jawa TengahFakhruddin Karmani mengingatkan pentingnya penguatan akidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) di satuan pendidikan.
“Pesan Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah sangat jelas: kurikulum Aswaja tidak bisa ditawar. Setiap satuan pendidikan di bawah Ma'arif wajib menerapkannya,” tegasnya.
Ia juga memaparkan program unggulan LP Ma’arif, seperti Edu Fair dan Job Fair pada awal 2025.
Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan, H Daenuri, menegaskan harapan agar diskusi ini mampu melahirkan kebijakan dan inovasi pendidikan yang berdampak luas.
“Melalui diskusi publik ini, kita bersama-sama merumuskan solusi dan langkah nyata demi pendidikan yang lebih maju dan berkualitas,” ujarnya.
Acara ini ditutup dengan optimisme besar akan kolaborasi yang semakin erat antara LP Ma'arif NU, pemerintah, dan pemangku kebijakan lainnya untuk mewujudkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.
Diskusi yang dipandu Sekretaris LP Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan, Ari Arfiyanto, S.Si., M.AP., ini diikuti pengurus LP Ma'arif NU, pengurus MWCNU se-Kabupaten Pekalongan, serta kepala satuan pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU.
Kontributor: Muhammad Syaikhul Alim
Terpopuler
1
Guru Madin di Demak Didenda Rp25 Juta, Wagub Jateng Taj Yasin Turun Tangan
2
Gus Miftah Bantu Guru Madin Demak yang Didenda, Serahkan Rp25 Juta, Motor Baru, dan Umrah
3
Viral Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketum FKDT Prihatin Orang Tua Tak Menghargai Ustadz-Ustadzah
4
Full Day School Dinilai Ancam Pendidikan Diniyah, DPRD Kendal Ambil Sikap Tegas
5
Kronologi Guru Madin Didenda, DPRD: Jangan Kriminalisasi Guru!
6
Ribuan Santri Ikuti Pembukaan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy Ke-35 Pondok Pesantren Darul Amanah Kendal
Terkini
Lihat Semua