Regional

Preservasi Naskah Kuno Ulama Kudus, Jalantara Lestarikan Warisan Intelektual Nusantara

Sabtu, 19 Juli 2025 | 08:00 WIB

Preservasi Naskah Kuno Ulama Kudus, Jalantara Lestarikan Warisan Intelektual Nusantara

Workshop pemuliaan turots yang dihelat di Pesantren Raudlatut Tholibin, Bendan.

Kudus, NU Online Jateng 

Rangkaian kegiatan Jelajah Turots Nusantara (Jalantara) Zona Jawa-Madura yang digelar di Kudus pada 13–16 Juli 2025 berhasil menyelamatkan sejumlah naskah kuno milik ulama terkemuka, KH Raden Asnawi Kudus. 

 

Melalui workshop pemuliaan turots yang dihelat di Pesantren Raudlatut Tholibin, Bendan, sebanyak tiga naskah dan satu bagan silsilah berhasil dipreservasi.

 

Workshop yang berlangsung pada 14–16 Juli tersebut diikuti 50 peserta dari berbagai pesantren, komunitas, dan lembaga pelestari manuskrip. 

 

Mereka dibekali pengetahuan inventarisasi, konservasi, serta digitalisasi naskah, sebagai upaya merawat warisan ulama yang terancam rusak oleh waktu.

 

“Peserta tak hanya dibekali teori, tapi juga praktik langsung dengan peralatan yang nanti bisa digunakan untuk preservasi di daerah masing-masing,” jelas Ketua Panitia Jalantara, Ayung Notonegoro, Jumat (18/7/2025).

 

Salah satu pencapaian penting dari workshop ini adalah berhasilnya preservasi tiga naskah milik KH Asnawi, yakni Minhajul Abidin dengan tambahan makna Jawa, Muharrar, dan naskah langka berjudul 'Menika Kitab Mi’raj an-Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam' yang belum pernah dipublikasikan.

 

“Naskah Mi’raj ini sangat istimewa, karena ditulis langsung oleh Kiai Asnawi. Kami lapisi dengan tisu Jepang dan buatkan portepel (kotak pelindung naskah) agar aman,” terang Ayung.

 

Selain naskah, juga dipreservasi sebuah bagan silsilah keluarga dari Sunan Ampel dan Sunan Kudus milik Kiai Asnawi yang bertarikh 1930-an.

 

Kertasnya diperkuat dengan plester khusus dan dikendalikan tingkat keasamannya agar awet dan bebas jamur.