LAZISNU Semarang Gelar Pengobatan Gratis dan Bagi Sembako Pascabanjir

Semarang, NU Online Jateng

Banjir yang melanda di beberapa titik Kota Semarang beberapa waktu lalu telah surut. Dapur umum yang mendistribusikan makanan siap saji sudah tutup. Masyarakat telah kembali ke rumah masing-masing dengan bekal sisa pembagian dari dapur umum. Selain itu, beberapa elemen masyarakat masih mendistribusikan bantuan sembako agar aktivitas rumah tangga segera pulih.

 

Tak tertinggal Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang melalui program NU Peduli atau NU Care yang digarap Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Semarang masih mendistribusikan sembako dan juga memberikan pelayanan pengobatan gratis bagi korban banjir di halaman Masjid Terboyo Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

 

"Total bantuan yang disalurkan sebanyak 210 paket, yang disinergikan dalam bentuk pembagian sembako," kata Ketua LAZISNU Kota Semarang, H Pargono kepada NU Online Jateng usai kegiatan, Rabu (17/2).

 

Pargono melanjutkan, pengobatan gratis dilakukan bersama Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Semarang dengan menggandeng Rumah Sakit (RS) Pantiwiloso Citarum. Sedangkan pengawasan protokol kesehatan Covid-19 dibantu personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Selain itu, ada juga komunitas Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) yang masih ikut mendukung kegiatan NU Care.

 

Dia menjelaskan, paket sembako sejumlah 210 diterima oleh warga berdasarkan kupon yang dibagikan melalui Fatayat Nahdlatul Ulama (NU). Selanjutnya, paket sembako langsung diberikan setelah peserta menerima obat dari tim kesehatan yang bertugas. "Alhamdulillah, acaranya berjalan lancar. Masyarakat juga antusias memeriksakan kesehatan," ujarnya.

 

Sekretaris PCNU Kota Semarang, H Imam Mursid menegaskan, persoalan sosial dan kemanusiaan membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Karenanya, ia tak menyoal gerakan kemanusiaan NU Care bersinergi secara lintas iman. "Kerja sama lintas agama gak jadi masalah karena kerja sama ini pun demi kemanusiaan," katanya.

 

Raut muka gembira dan penuh harapan terpancar dari wajah para penerima bantuan. Mereka umumnya lanjut usia (Lansia) yang datang dengan keluhan kesehatan yang berbeda-beda, bahkan ada pula yang datang menggunakan alat bantu berupa kursi roda. Tidak sedikit pula orangtua yang datang membawa anaknya untuk periksa kesehatan.

 

Direktur RS Pantiwiloso Citarum, Yohanes Mada pun mengaku senang dapat membantu saudaranya yang tengah dilanda musibah. "Kami juga harus berterima kasih sudah diberi kesempatan membantu. Mudah-mudahan apa yang bisa kami berikan ini bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya.

 

Sekda Kota Semarang, H Iswar Aminuddin yang hadir mewakili Wali Kota Kota Semarang mengapresiasi kegiatan tersebut. Izwar juga menyebut kegiatan NU Care yang dilakukan LAZISNU sebagai sebuah langkah yang tepat.

 

"Atas nama Pemerintah Kota Semarang, mewakili Bapak Hemdrar Prihadi selaku Wali Kota, saya mengucapkan terima kasih. Pemberian pengobatan gratis pascabencana ini merupakan langkah yang tepat," ucapnya.

 

Selain itu, Izwar juga mengatakan, bantuan bantuan makanan yang didistribusikan NU Care sangat bermanfaat mengingat bantuan logistik memang lebih mendesak saat bencana berlangsung karena hal itu untuk bertahan hidup. "Dan hal itu sebelumnya sudah dapat teratasi dengan tanggap oleh rekan-rekan NU Peduli Kota Semarang meskipun tanpa seremonial," katanya. (*)

 

Kontributor: Muhammad Aliakbar Salami

Editor: Ahmad Rifqi Hidayat