Koin NU Jetis Sasar Korban Banjir di Kendal
Kendal, NU Online Jateng
Hujan deras disertai angin yang terjadi di Jawa Tengah mengakibatkan beberapa wilayah terendam banjir, dan longsor. Salah satunya, musibah banjir yang menggenangi sejumlah daerah di Kabupaten Kendal. Meski telah surut, namun dampaknya sangat dirasakan masyarakat.
Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) sebagai lembaga Nahdlatul Ulama (NU) memiliki peran penting untuk membantu masyarakat yang kesusahan. Dalam hal ini, mereka yang menjadi korban bencana alam banjir.
Masyarakat gemar berdonasi melalui Unit Pengumpul Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Kelurahan Jetis, Kecamatan Kendal yang pada penyalurannya dilakukan serentak bersama Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jetis.
“Bantuan dari LAZISNU Kecamatan Kendal sudah kami bagikan, selanjutnya 390 paket sembako dari UPZISNU Ranting yang sudah dikemas oleh Ansor dan adik-adik IPNU-IPNU Jetis juga sudah kami bagikan,” terang Ketua UPZISNU Ranting Jetis, Jumain.
Kepada NU Online Jateng, Senin (15/2) petang, Jumain mengaku tidak melakukan galang donasi, namun bantuan tersebut bersumber dari Kaleng Sedekah yang ada rumah-rumah warga Kelurahan Jetis, dan secara rutin dikumpulkan setiap awal bulan Masehi. "Jadi, ini salah satu manfaat dari adanya Kaleng Sedekah NU, dapat langsung dirasakan oleh warga tanpa proses yang lama," ujarnya.
Hal menarik lain, proses pemberian bantuan memanfaatkan potensi kader muda NU yang terlibat dalam pengemasan sampai pendistribusian bantuan yang menurut Ketua Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Jetis, Koshim pelibatan badan otonom (Banom) NU dalam banyak kegiatan sosial layak diteruskan.
Sebab, katanya hal itu menunjukkan sinergitas dalam diri NU secara organisasi. "Gerak sinergi antara Banom NU dengan lembaga memang harus sering dilakukan agar berbagai masalah keumatan dapat diatasi dengan mudah. Ini merupakan salah satu bentuk khidmat kami kepada NU," tegasnya.
Koshim melanjutkan, UPZISNU sebagai sebuah lembaga amal memiliki kekuatan finansial untuk membantu, sedangkan Ansor, IPNU, dan IPPNU memiliki personel dan kreatifitas. "Ada tenaga dan generasi muda yang kreatif umtuk membantu pengemasan, penyediaan tempat, transportasi, dan pendistribusian. Tentu kekompakan semacam ini sangat dibutuhkan," tandasnya.
Paket sembako pun mendarat aman di tangan warga yang berhak. Untuk itu,.salah satu warga Jetis, Misbah berucap syukur telah mendapatkan bantuan tersebut. Sebab, air yang masuk ke kampungnya mencapai 50 cm, praktis hal itu menjadi kendala aktivitas harian masyarakat.
“Kami juga kesulitan mendapatkan bahan makanan. Alhamdulillah bantuan sembako ini benar-benar meringankan beban kami. Terima kasih atas kepedulian nyata dari NU ini,” tuturnya. (*)
Kontributor: Fadlul Ma’arif, Zainul Mufti
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
