Pekalongan, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU Kota Pekalongan Abdul Adhim mengatakan, Harlah ke-94 NU Kota Pekalongan hendaknya jadi momentum kaum nahdliyin memahami sejarah perjalanan NU, khususnya di Kota Pekalongan.
"Saya menyambut dengan suka cita adanya kegiatan refleksi 94 tahun NU Kota Pekalongan berdiri yang dihelat PCNU yang berlangsung di SD Islam Nusantara Jalan Sriwiajaya 2 pada Jumat (26/8/2022)," ujarnya kepada NU Online Jateng.
Menurutnya, peristiwa perjalanan NU Kota Pekalongan yang bisa digali sebagaimana yang ditulis NU Online Jateng baik dalam kanal tokoh maupun fragmen sangat luar biasa. "Apa yang telah ditulis NU Online Jateng bisa jadi baru sebagian kecil perjalanan NU Kota Pekalongan, ini harus bisa jadi penyemangat para aktivis untuk bisa menirunya," ucapnya.
Disampaikan, berdasarkan catatan sejarah meski belum dipublikasikan secara luas kecuali oleh NU Online Jateng, peran serta NU Kota Pekalongan sejak terbentuk, kemudian jadi tempat Muktamar ke-5 NU, dan peristiwa 3 Oktober 1945 adalah bukti yang tak terbantahkan bahwa sesungguhnya NU berada di garis depan dalam memerdekakan RI.
"Masih banyak yang bisa ditulis di masa awal-awal kemerdekaan, ketika NU jadi partai tahun 1955, tahun 1965 di G-30-S/PKI, masa orde baru hingga orde reformasi," jelasnya.
Pemimpin redaksi NU Online Jateng, M Ngisom Al-Barony menjelaskan, NU Online Jateng sebagai media NU di Jateng telah berupaya menggali sejarah perjalanan NU melalui tulisan fragmen, peran tokoh, hingga para aktivis NU dalam kanal sosok.
"Hingga saat ini sudah ada 78 tulisan dalam bentuk fragmen, 68 tulisan tokoh, dan 45 tulisan tentang sosok generasi NU yang punya prestasi. masih banyak yang belum ditulis oleh NU Online Jateng," ungkapnya.
Pria yang pernah menjadi Wakil Sekretaris PW GP Ansor Jateng ini menyampaikan, Kota Pekalongan memiliki sisi yang unik, sehingga tulisan tentang fragmen lebih banyak dikupas oleh NU Online Jateng baik dari sisi kesejarahan NU di awal berdirinya maupun perannya dalam kemerdekaan RI.
"Semoga tulisan singkat tentang NU Kota Pekalongan di NU Online Jateng bisa menjadi pemantik Nahdliyin Kota Pekalongan untuk dapat menulis lebih banyak lagi tentang sejarah perjalanan NU Kota Pekalongan," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
