• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 19 April 2024

Regional

Lakmud bagian Pengkaderan Penting di IPNU-IPPNU

Lakmud bagian Pengkaderan Penting di IPNU-IPPNU
Ketua MWCNU Lebaksiu, Kabupaten Tegal Kiai Saeful Amal (Foto: NU Online Jateng/Malik)
Ketua MWCNU Lebaksiu, Kabupaten Tegal Kiai Saeful Amal (Foto: NU Online Jateng/Malik)

Tegal, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal mengadakan Latihan Kader Muda (Lakmud).


Kegiatan berlangsung Jumat-Ahad (20-22/5/2022) bertempat di SMK Al-Amiriyah, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal diikuti delegasi Ranting IPNU-IPPNU se-Kecamatan Lebaksiu.


Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Lebaksiu Kiai Saeful Amal mengatakan, kegiatan Lakmud menjadi sangat penting sebagai sebuah upaya untuk memunculkan generasi yang tangguh dan bisa diandalkan baik untuk internal organisasi maupun sosial.


"Kegiatan pelatihan ini menjadi ranahnya IPNU-IPPNU. Oleh karena itu harus diagendakan secara berkala, agar muncul kader-kader yang berkualitas untuk estafet kepemimpinan di NU," harapnya.


Ketua PAC IPNU Lebaksiu Fazar Abdul Naser mengatakan, kegiatan Lakmud merupakan angkatan pertama setelah 15 tahun tidak diadakan Lakmud. "Lakmud ini adalah angkatan pertama setelah kurang lebih 15 tahun di PAC IPNU-IPPNU Lebaksiu tidak ada pengkaderan Lakmud," ujarnya.


Disampaikan, dengan tema 'Menegaskan Identitas, menguatkan loyalitas' diharapkan para peserta tidak malu untuk menunjukkan identitasnya sebagai pelajar Nahdlatul Ulama (NU). "Tema ini adalah suatu doa dan harapan kami kepada kader NU supaya mereka selalu menggunakan identitas, karena sejatinya usia-usia pelajar kebanyakan malu menunjukkan identitasnya sebagai pelajar NU," ucapnya.





Dirinya mengapresiasi semangat para pelajar NU Lebaksiu dalam mengikuti kegiatan Lakmud. Mereka rela mengorbankan tenaga, waktu, dan pikiran untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.


"Kami sangat bangga kepada kader-kader IPNU-IPPNU. Karena semua bersemangat ingin berproses dan ditempa selama 5 kali pertemuan dalam 1 bulan melalui sekolah kader, yang setiap minggunya mereka harus berangkat mengorbankan tenaga, waktu dan pikiran, setelah ditempa dan di screening barulah mereka dinyatakan lolos menjadi peserta Lakmud," ungkapnya.


Kepada NU Online Jateng, Rabu (25/5/2022) salah satu peserta Lakmud yang berasal dari ranting Babakan Makhin Musyaffa mengaku banyak mendapatkan sekali mendapatkan pelajaran yang berarti terutama soal kedisiplinan, solidaritas, rasa bersyukur.


"Kami juga mendapat banyak teman baru yang pastinya dapat menambah jaringan, serta saling memberikan manfaat. Harapan saya setelah diadakan lakmud ini para kader muda yang telah lulus dari pelatihan mampu meningkatkan kualitas dirinya dalam kegiatan sosial," ucapnya.


Hal senada juga diungkapkan oleh Habibi Ar-Rasyid asal Ranting IPNU Yamansari. Ia mengungkapkan bahwa banyak mendapatkan informasi dan ilmu penting berkaitan dengan organisasi.


"Saya sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan Lakmud ini, dengan adanya kegiatan semacam ini mampu menghilangkan rasa malas pada diri saya. Pada kegiatan Lakmud ini dibekali banyak materi, informasi berkaitan dengan organisasi, cinta terhadap organisasi, dan juga rasa kekeluargaan," pungkasnya.


Pengirim: Malik Ibnu Zaman


Regional Terbaru