IPNU-IPPNU Siwalan Pekalongan Kembali Adakan Lakmud Setelah 14 Tahun Vakum

Pekalongan, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan Latihan Kader Muda (Lakmud) Reborn selama tiga hari, Jumat–Ahad (11-13/6) bertempat di MDA Manbaul Ulum Desa Siwalan.

 

Ketua PAC IPNU Kecamatan Siwalan, Ari Alfianuri menjelaskan bahwa Lakmud ini adalah yang pertama diadakan oleh PAC IPNU-IPPNU Siwalan setelah terakhir kali mengadakan Lakmud 14 tahun silam.
 

“Jadi Lakmud Reborn ini kita artikan sebagai kembalinya Lakmud di Kecamatan Siwalan setelah terakhir kali PAC Siwalan mengadakan Lakmud adalah pada tahun 2007,” terangnya.

 

Ia juga berharap kembalinya Lakmud di Kecamatan Siwalan ini bisa menjadi awal dari perkembangan dan kemajuan IPNU-IPPNU khususnya di Kecamatan Siwalan.

 

Kegiatan Lakmud Reborn ini mengusung tema ‘ajining organisasi ana ing kaderisasi’, yang diharapkan para peserta Lakmud bisa menjadi kader-kader militan yang bisa menjadi pion pion penggerak IPNU-IPPNU Kecamatan Siwalan dimasa yang akan datang. 

 

Ketua Organizing Committee (OC) Mizan Ikhsani mengatakan, tujuan diadakannya Lakmud ini adalah agar bertumbuhnya kader-kader yang menjadi pion di ranting masing-masing dan terutama di Siwalan itu sendiri menjadi kader militan. 

 

“Sesuai dengan tema yang kami usung, keberlangsungan organisasi ada dalam sebuah kaderisasi, maka dari itu kami sangat percaya kader-kader yang mengikuti Lakmud ini yang akan meneruskan perjuangan para pengurus saat ini. Mereka adalah generasi masa depan IPNU-IPPNU di Kecamatan Siwalan,” ujarnya.

 

Acara Lakmud diikuti oleh 30 peserta dan ada 11 materi yang diberikan. Selain diberikan materi, acara Lakmud juga diisi dengan ice breaking dan outbond. 

 

Turut hadir pada upacara pembukaan acara tersebut yakni pengurus MWCNU Kecamatan Siwalan beserta badan otonomnya dan PC IPNU-IPPNU Kabupaten Pekalongan.

 

Kontributor: Khairul Anwar
Editor: M Ngisom Ap-Barony