Koperasi BADKO Kabupaten Tegal Gelar RAT: Tiga Tahun Berkarya, Optimis Menatap Masa Depan
Kamis, 20 Maret 2025 | 09:00 WIB

Koperasi BADKO Kabupaten Tegal menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Aula PLHUT Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Rabu (19/3/2025).
Tahmid
Kontributor
Tegal, NU Online Jateng -
Koperasi BADKO Kabupaten Tegal menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Aula PLHUT Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Rabu (19/3/2025). Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan AL-Qur'an (Badko LPQ) Kabupaten Tegal KH Khairul Amin, Ketua Koperasi BADKO LPQ Kabupaten Tegal, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal H. M. Aqsho, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tegal Endang Susilowati, serta seluruh ketua Badko LPQ kecamatan se-Kabupaten Tegal.
Dalam sambutannya, Zubaedah selaku Ketua Koperasi menegaskan pentingnya semangat gotong royong dalam memajukan koperasi yang baru memasuki usia tiga tahun ini.
"Koperasi ini baru berusia tiga tahun, namun kita telah membuktikan bahwa dengan kerja sama dan tekad yang kuat, kita bisa berkembang," ujar Zubaedah.
Ia mengenang bahwa gagasan mendirikan koperasi pertama kali dicetuskan oleh H. Kokabudin, meskipun sempat muncul keraguan mengenai kelangsungannya.
Saat ini, Koperasi BADKO fokus menyediakan kebutuhan santri dan guru, seperti seragam, naskah ujian, dan ijazah. Ke depan, koperasi berencana mengembangkan motif batik santri eksklusif.
"Kami ingin meningkatkan kualitas dan keunikan batik santri agar tidak mudah dipalsukan di pasaran," tambah Zubaedah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, H. M. Aqsho, memberikan apresiasi terhadap kinerja koperasi yang dinilainya berjalan secara amanah dan profesional.
"Kepercayaan adalah kunci utama dalam menjalankan koperasi. Tanpa amanah, koperasi akan sulit berkembang dan bahkan bisa menghadapi masalah besar," tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya transparansi dalam pengelolaan koperasi dengan mencontohkan kasus koperasi lain yang bangkrut akibat kehilangan dana hingga Rp3 miliar karena pengelolaan yang buruk.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tegal, Endang Susilowati, mengungkapkan bahwa Koperasi BADKO telah masuk dalam kategori koperasi sehat dengan skor 73.
"Ini pencapaian luar biasa untuk koperasi yang masih berusia tiga tahun," ujar Endang.
Meski demikian, ia mendorong koperasi untuk memperluas lini usaha agar tidak bergantung pada satu sumber pendapatan serta menekankan pentingnya audit berkala sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas.
RAT ini menjadi momentum refleksi bagi pengurus dan anggota koperasi untuk memperkuat solidaritas dan profesionalisme dalam pengelolaan usaha.
"Dengan semangat kebersamaan dan pengelolaan yang profesional, saya yakin koperasi ini bisa semakin maju dan memberikan manfaat lebih besar bagi anggotanya," pungkas Endang.
Acara diakhiri dengan doa, diskusi interaktif antara anggota koperasi dan pemangku kepentingan, serta buka bersama. Di masa depan, Koperasi BADKO Kabupaten Tegal diharapkan mampu menjadi model koperasi berbasis pendidikan yang sukses dan berkelanjutan.
Terpopuler
1
Tari dan Tayu, Sosok Kartini Kembar Fatayat NU dari Kendal
2
Darul Amanah FA Jaring Bintang Lapangan Lewat Seleksi Terbuka SSB dan Beasiswa 2025/2026
3
6 Fakta Sejarah RA Kartini yang Jarang Diketahui Publik
4
Peringati HKBN 2025, LPBINU Kudus Gelar Pelatihan Driver Perahu Karet untuk Perkuat Kesiapsiagaan Bencana
5
Tumbuhkan Jiwa Mandiri dan Disiplin, Santri Pesantren Salafiyah Kangkung Kendal Semarakkan Ekstrakurikuler Pramuka
6
Kemandirian Kader Jadi Sorotan Ketua PW Ansor Jateng dalam Halal Bihalal PAC Ansor Gringsing
Terkini
Lihat Semua