Ketua PWNU Jateng Gus Rozin Akan Pimpin Upacara Hari Santri 2024

Semarang, NU Online Jateng

Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin) akan memimpin upacara Hari Santri Nasional (HSN) 2024. Upacara akan dilaksanakan di halaman kantor PWNU Jawa tengah di Jalan Dr Cipto 180 Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (22/10/2024).

Sekretaris Panitia Hari Santri 2024 PWNU Jawa Tengah, Wahidin Said mengungkapkan bahwa Gus Rozin akan bertindak sebagai inspektur upacara dalam peringatan Hari Santri Nasional 2024.  Upacara tersebut akan diikuti oleh para santri, siswa madrasah/sekolah Ma'arif NU, pengurus lembaga, badan otonom dan pengurus PWNU Jawa Tengah.

"Upacara Hari Santri juga digelar di berbagai daerah, selain itu juga digelar berbagai macam kegiatan pendukung oleh warga NU, sehingga suasana peringatan hari santri tahun  ini nampak meriah sekali," kata Wahidin Said di Sebarang, Sabtu (19/10/2024).

Ia mengungkapkan bahwa dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, PWNU Jawa Tengah telah menyiapkan rangkaian kegiatan. Dimulai dengan istighosah dan doa bersama yang diselenggarakan pada hari Senin (21/10/2024) malam.

Sebelum istighotsah dan doa bersama diawali dengan pembacaan hadrah oleh Aliansi Banjari Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang dilanjutkan pemutaran video refleksi perjuangan Ulama. Kemudian sambutan ketua PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin dan Khutbah Iftitah Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidullah Shodaqoh.

Selanjutnya, pembacaan tahlil dan istighosah yang dipimpin Wakil Rais PWNU Jawa Tengah, KH Abu Jamroh. Sedangkan doa dibacakan KH Makshum Abu Darda'

Lebih dari itu, Wahidin menambahkan bahwa rangkaian agenda hari selanjutnya adalah peluncuran beasiswa Bahasa Inggris untuk para guru madrasah/sekolah Ma'arif dan pondok pesantren yang dijadwalkan akan berlangsung di kampus SMA Nasima Semarang pada Rabu (23/10/2024). Kemudian agenda Jalan Sehat Bersama Masyarakat pada hari Ahad (27/10/2024).

Agenda hari santri, lanjut Wahidin, merupakan agenda rutin tahunan yang digelar setiap tanggal  22 Oktober. Agenda ini dalam pelaksanaannya turut melibatkan masyarakat. Kendati demikian, pihaknya memastikan bahwa tidak akan ada unsut politik dalam kegiatan kali ini mengingat saat ini sudah memasuki musim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Kalaupun ada pengerahan masaa  pada peringatan hari santri  yang waktunya bersamaan dengan rangkaian pilkada seperti tahun ini, jelas sama sekali tidak ada kaitan dan singgungan dengan dukung mendukung para kontestan yang sedang bersaing dalam pesta demokrasi," ujarnya.