Kemenag Gandeng Ansor Jateng Perkuat Moderasi Beragama di Masyarakat
Rabu, 13 Januari 2021 | 19:00 WIB
Samsul Huda
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah ingin menggandeng kelompok masyarakat guna memperkuat moderasi beragama, salah satunya Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Mustain Ahmad mengatakan, penguatan moderasi beragama merupakan salah satu tugas utama yang diberikan oleh Menteri Agama pada jajarannya di seluruh daerah.
Oleh karena itu, pihaknya berupaya menggandeng seluruh komponen mulai perguruan tinggi, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan hingga lembaga pendidikan.
"Kita ingin pengamalan agama betul-betul sesuai tujuannya, yaitu menjadikan orang lebih baik. Kita ingin jemput masa depan yang baik dengan kedewasaan beragama," ungkap Mustain dalam silaturahim bersama Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengah, H Sholahuddin Aly beserta jajarannya, Senin (11/1).
Lebih lanjut Mustain mengungkapkan, Kemenag ingin agar orang yang selama ini kurang tertarik pada agama maka kedepannya akan mau memperdalam agama. "Ini tujuannya untuk mempersiapkan masa depan generasi Indonesia yang lebih baik 20 tahun mendatang," tegasnya.
Selama ini, lanjutnya, sudah ada rumah moderasi yang ada di perguruan tinggi. Namun hasil diskusi dan kajiannya hanya berhenti di ruang diskusi dan menjadi buku, tidak diaplikasikan ke masyarakat.
A’wan Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karanganyar ini berpendapat, banyaknya hasil kajian di perguruan tinggi perlu disebarluaskan ke masyarakat agar memberikan manfaat lebih besar.
"Kita ada penyuluh, nantinya hasil kajian di perguruan tinggi itu akan disampaikan ke masyarakat melalui penyuluh di kampung-kampung," bebernya.
Sementara GP Ansor Jateng, sebagai ormas keagamaan yang memiliki basis massa kepemudaan yang sangat besar perlu berperan serta dalam penguatan moderasi beragama hingga tingkat kampung. "Ansor dan Kemenag ini bisa bersinergi agar target yang kita rencanakan dapat tercapai, bahkan bisa lebih," harapnya.
Mustain yang pernah menjabat Wakil Ketua GP Ansor Jateng pun menilai perlunya memperbanyak konten positif di media sosial agar masyarakat tidak salah dalam mengambil bahan referensi terkait keagamaan. Terlebih, saat ini internet sudah menjadi kebutuhan.
Sementara, Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah, H Sholahuddin Aly menyambut baik upaya pemerintah dalam hal ini Kanwil Kemenag Jateng untuk memperkuat moderasi beragama.
Diungkapkan, GP Ansor Jateng memiliki ratusan ribu kader atau anggota yang tersebar di seluruh Jateng. Kepengurusannya hampir ada di setiap kelurahan/desa di Jateng. "Kami menyambut baik upaya pemerintah dalam penguatan moderasi beragama ini," ujarnya.
Terlebih, para Ansor sebagai kader kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) juga memiliki pengetahuan keagamaan yang baik, sebab rata-rata pernah mengenyam pendidikan di pesantren, bahkan banyak pesantren yang selalu mengikutkan santrinya dalam kaderisasi Ansor.
Oleh sebab itu menurut Gus Sholah, panggilan akrabnya, saat ini adalah momentum yang tepat menggencarkan pemahaman Islam moderat, paham keagamaan yang sangat relevan dalam konteks keberagaman dalam segala aspek, baik agama, adat istiadat, suku, dan bangsa.
Penulis: Samsul Huda
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
Terpopuler
1
Dosen Fakultas Hukum Unissula Soroti Tuntutan Pemakzulan Bupati Pati
2
Khutbah Jumat: Mengibarkan dan Menghormati Bendera sebagai Wujud Syukur dan Persatuan Bangsa
3
Khutbah Jumat HUT RI Ke-80: Tiga Pilar Islami Menuju Indonesia Maju
4
Unjuk Rasa di Pati, Dinkes: 64 Warga Luka-Luka, Tidak Ada MD
5
MWCNU Kaliori dan UPZISNU Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Meteseh
6
PORSEMA XIII LP Ma’arif NU Kabupaten Magelang Dibuka, Hadirkan 13 Cabang Olahraga dan Lomba Seni
Terkini
Lihat Semua