Naeli Rokhmah
Kontributor
Cilacap, NU Online Jateng
Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cilacap Basith Nuha menegaskan, kader Ansor harus menyiapkan estafet kepemimpinan ke depan. "Siap tidak siap, kita akan menerima estafet kepemimpinan guru kita dan kiai kita yakni keilmuan dan kealiman," tegasnya.
Hal tersebut disampaikan pada saat pembukaan Konferensi Anak Cabang (Konferancab) ke-7 GP Ansor Bantarsari, Cilacap, Ahad (10/1) di MI Al-Hidayah Kamulyan bersamaan dengan Konferancab Pagar Nusa Bantarsari.
Dalam sambutannya Basith Nuha mengatakan, ada tiga hal yang menjadi tanggung jawab kader GP Ansor, yakni Islam Ahlusunnah Wal Jamaah Annahdliyah, tanggung jawab terhadap Indonesia, dan tanggung jawab terhadap Nahdlatul Ulama.
"Hari ini kita masih dapat bertanya kepada kiai kita, namun ke depan masyarakat akan bertanya kepada kita. Untuk itu saya berharap kader GP Ansor untuk tetap mengaji kepada para Ulama NU melalui kegiatan Rijalul Ansor," ucapnya.
Kader Ansor lanjutnya, juga diharapkan untuk tetap mengadakan pengkaderan menyiapkan estafet kepemimpinan ke depan.Dirinya mengimbau kepada pemuda Ansor agar tak hanya mengaji dan mengkader, namun GP Ansor juga diharapkan untuk makaryo sebagai wujud nyata penguatan ekonomi di tubuh GP Ansor.
"Ranting-ranting diharapkan membuat usaha, misal melalui potong rambut, cucian, service lampu, atau badan usaha lainnya. Setiap Ranting dan Anak Cabang boleh berbeda-beda, menyesuaikan potensi yang ada," katanya.
Konferensi dihadiri Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengah, PC GP Ansor Cilacap, MWCNU Bantarsari, dan Badan Otonom di bawahnya, juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) Bantarsari, Pagar Nusa, tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaan lainnya.
Ketua panitia penyelenggara Ridwanurrohman kepada NU Online Jateng, Selasa (12/1) menjelaskan, peserta Konferancab VII berjumlah 40 orang. Mereka merupakan unsur Pimpinan Ranting GP Ansor di wilayah Kecamatan Bantarsari.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi, merumuskan pokok-pokok program dan kebijakan organisasi yang akan ditempuh PAC GP Ansor Kecamatan Bantarsari ke depan, selain itu juga untuk memilih ketua baru PAC GP Ansor Kecamatan Bantarsari Masa Khidmat 2021-2023," katanya.
Disampaikan, sebagai upaya untuk meningkatkan kontribusi terhadap berlangsungnya proses pembangunan, maka konsolidasi internal organisasi dan semangat kebersamaan persaudaraan dalam tubuh GP Ansor perlu terus dikembangkan.
"Konferancab sebagai bentuk evaluasi terhadap perjalanan GP Ansor, serta untuk meningkatkan cita-cita awal perjuangan berupa dakwah Islam dan Nation Building," ujarnya.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bantarsari KH Ihsanudin memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, dengan terselenggaranya Konferancab PAC GP Ansor Bantarsari tepat waktu menunjukan tingkat kesehatan organisasi.
"Saya berharap siapapun yang menjadi pengurus nantinya diniati untuk berkhidmat, karena organisasi NU mencakup dua dimensi, yakni duniawi dan ukhrowi," terangnya.
Pengurus Perguruan Pagar Nusa Bantarsari Gus Subhan berharap agar antara Ansor dan Pagar Nusa bisa bersinergi dalam berbagai kegiatan. “Harapan besar saya agar Ansor dan Pagar Nusa Bantarsari saling bersinergi dalam berbagai kegiatan yang sifatnya positif," ungkapnya.
Dirinya juga sangat berharap kepada MWCNU Bantarsari agar berperan aktif membimbing kader-kader Pagar Nusa yang rata-rata masih bersatus sebagai santri.
Terpilih sebagai Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Bantarsari masa khidmat 2021-2023 yakni Syuhada Alwi.
Kontributor: Mungalim, Naeli Rokhmah
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
5
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
6
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
Terkini
Lihat Semua