• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 20 Mei 2024

Regional

Keluarga Mahasiswa NU Undip Bentengi Kampus dari Acaman Ideologi Transnasional 

Keluarga Mahasiswa NU Undip Bentengi Kampus dari Acaman Ideologi Transnasional 
Dialog interaktif KMNU Undip Semarang (Foto: Dok)
Dialog interaktif KMNU Undip Semarang (Foto: Dok)

Semarang, NU Online Jateng
Mahasiswa Nahdlatul Ulama (NU)  melalui gerakan moderasi agama harus berperan aktif membentengi kampus-kampus perguruan tinggi dari ancaman penyebarluasan ideologi transnasional yang tiada henti berupaya merongrong ideologi Pancasila melalui berbagai cara, termasuk menyalahgunakan ajaran agama Islam.

 
Pembina Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang KH Fauzan Ahmad mengatakan, sudah sejak lama para ideolog transnasional mengincar masyarakat kampus untuk dijadikan salah satu pintu masuk dan dijadikan aktor utama dalam  mendelegitimasi ideologi negara Pancasila.


“Karena itu KMNU yang saat ini sedang tumbuh mekar di berbagai perguruan tinggi besar harus berperan aktif, mempelopori prakarsa-prakarsa gerakan yang menguatkan ideologi negara melalui berbagai kegiatan," ujarnya Sabtu (10/12/2022).


Menurutnya, agenda 'Dialog Interaktf Moderasi Beragama' yang dilaksanakan KMNU Undip merupakan salah satu wujud dari mencegah ancaman ideologi transnasional. Kiai Fauzan yang juga dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip Semarang mengatakan hal itu kepada NU Online Jateng usai memberikan sambutan dalam acara bertema 'Merajut Persatuan Dalam Bingkai Perbedaan' yang diselenggarakan KMNU Undip Semarang di aula Fakutas Teknik Undip Semarang.


Disampaikan, kehadiran dan aktivitas KMNU di Undip Semarang belakangan ini semakin menarik simpati masyarakat kampus, terutama para mahasiswa dari berbagai jurusan yang berlatar belakang NU maupun non-NU karena sikap-sikap moderatnya, jumlah anggota KMNU di kampus semakin hari semakin tumbuh.


Fenomena ini, lanjutnya sangat menggembirakan sekali. Karena itu kepada para nahdliyin yang mengirimkan anak-anaknya kuliah di Undip diharapkan secepatnya untuk bergabung dan mengembangkan potensinya melalui KMNU. 


"Imbauan ini direspons positif, terbukti setiap awal tahun akademi pihaknya dihubungi oleh para wali mahasiswa agar anaknya yang diterima di Undip dilibatkan dalam KMNU," terangnya.


Dialog Interaktif Moderasi Beragama menampilkan tiga narasumber, mereka itu Direktur Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) Amrullah, Pengasuh Pesantren Kebangsaan KH Muhammad Adnan, dan Ketua Umum Yayasan Bina Merdeka Indonesia KH Idham Chalid.


Amrullah mengatakan, terkait dengan tema moderasi beragama yang saat ini terus menggelinding di masyarakat  masih ada yang menyalahpahami bahwa agama perlu dimoderasi, ini tidak betul yang tepat adalah yang dimoderasi adalah cara atau implementasi ajaran agama yang dilakukan oleh pemeluknya.


“Kami berharap KMNU Undip sebagai bagian dari kekuatan elemen bangsa berperan meluruskan pemahaman yang masih disalahpahami itu, sehingga program moderasi beragama bisa direalisasikan dengan tepat,” pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda


Regional Terbaru