Regional

Keempat Kalinya, LAZISNU Pati Gelar Monitoring UPZIS MWCNU Jakenan untuk Tingkatkan Kinerja Lembaga

Sabtu, 5 Juli 2025 | 17:00 WIB

Keempat Kalinya, LAZISNU Pati Gelar Monitoring UPZIS MWCNU Jakenan untuk Tingkatkan Kinerja Lembaga

LAZISNU Pati memantau perkembangan UPZIS MWCNU Jakenan di Gedung MWCNU Jakenan pada Jumat (4/7/2025). Foto: Ahmad Solkan.

Pati, NU Online Jateng

Sebagai bentuk pembinaan dan penguatan kelembagaan, Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pati kembali menggelar kegiatan monitoring di Unit Pengumpul Zakat Infak dan Sedekah (UPZIS) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jakenan.


Kegiatan monitoring tahap keempat ini dilaksanakan pada Jumat (4/7/2025) di Gedung MWCNU Jakenan, Desa Dukuhmulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati.


Ketua Tanfidziyah MWCNU Jakenan, H Sutopo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa monitoring ini menjadi pemantik semangat bagi pengurus UPZIS dalam mengelola lembaga zakat secara lebih profesional.


"Terima kasih untuk monitoring yang diselenggarakan LAZISNU Pati, sebagai pedoman (melangkah)," ujarnya.


Ia menambahkan, pengurus UPZIS MWCNU Jakenan memang membutuhkan penyegaran, termasuk reorientasi dalam kinerja dan penguatan administratif sebagai langkah pembenahan internal.


"Perlu dicontohi misalnya administrasinya (dari LAZISNU Pati). Terima kasih atas pembinaan dan monitoringnya," lanjutnya.


Sementara itu, Ketua LAZISNU Kabupaten Pati, Edi Kiswanto, menjelaskan bahwa monitoring ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan aspek-aspek yang perlu diperbaiki, khususnya dalam hal penguatan kelembagaan dan administrasi keuangan.


"Memperbaiki internal. Yang sudah baik kita tingkatkan. Itu tujuan monitoring ini. Bukan untuk mencari kesalahan melainkan pembenahan," terangnya.


Ia juga menyampaikan bahwa di tingkat akar rumput masih banyak tantangan yang harus dihadapi, termasuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap LAZISNU.


Menurutnya, salah satu langkah penting adalah meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), dimulai dari kelengkapan administrasi, termasuk perizinan operasional.


"Oleh karena itu (kami) berkomitmen untuk membenahi sedikit demi sedikit," tegasnya.


Ke depan, LAZISNU Pati akan meluncurkan sistem pelaporan keuangan berbasis website. Dalam program ini, pihaknya berencana mengundang seluruh perwakilan UPZIS MWCNU se-Kabupaten Pati sebagai upaya peningkatan kapasitas dan transparansi.


"Kami minta tolong untuk UPZIS MWCNU untuk mendorong di tingkat UPZIS Ranting NU. Seperti kami mendorong UPZIS MWCNU," harapnya.


Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pati, Ahmad Purwanto, turut memberikan arahan. Ia mencontohkan salah satu pengelolaan UPZIS Ranting NU yang sudah berjalan baik, yaitu di Ranting Bringin Juwana. Namun demikian, ia menyoroti perlunya penguatan relasi struktural antara UPZIS ranting dengan lembaga di atasnya.


"(Harapannya) Kemanfaatan yang diambil dari masyarakat untuk masyarakat dan dilihat masyarakat lewat aplikasi yang akan diciptakan," jelasnya.


Sebagai informasi, susunan kegiatan monitoring ini diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan tahlil, sambutan-sambutan, dan ditutup dengan sesi monitoring serta diskusi evaluatif.