• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 8 Mei 2024

Regional

Kantor NU Bisa Dimanfaatkan untuk Pengembangan SDM dan Kemandirian Ekonomi Nahdliyin

Kantor NU Bisa Dimanfaatkan untuk Pengembangan SDM dan Kemandirian Ekonomi Nahdliyin
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah Prof H  Musahadi (Foto: Ilustrasi)
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah Prof H  Musahadi (Foto: Ilustrasi)

Pati, NU Online Jateng
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah Prof H  Musahadi mendorong agar Kantor NU bisa dimafaatkan sebagai pusat perumusan kebijakan strategis dan pelatihan pengembangan SDM dan kemandirian ekonomi nahdliyin.


"Keberadaan kantor organisasi seharusnya bisa menjadi pusat pendidikan dan pelatihan peningkatan kapasitas warga khususnya dalam hal kemandirian ekonomi, bukan hanya untuk sekretariat, tempat rapat, dan tempat ngumpul atau ngobrol pengurus saja," ujarnya.


Hal itu disampaikannya ketika memberikan pengarahan pada acara 'Gema Shalawat dan Pengajian Umum' dalam rangka peresmian Gedung NU Kecamatan Sukolilo Pati pada Ahad (2/7/2023) lalu.


Dikatakan, saat ini diakui di berbagai Ranting dan MWCNU di Jateng sedang giat-giatnya membangun kantor organisasi yang representatif, akan tetapi lupa bahwa warga butuh pemberdayaan khususnya di bidang ekonomi.


"Oleh karena itu saya mendorong para pengurus di Sukolilo khususnya mari kita manfaatkan kantor yang sangat megah ini secara maksimal untuk pemberdayaan warga agar tidak ketinggalan dengan yang lainnya," ucapnya.


Menurutnya, soal kesadaran beragama dan soal kesadaran dan wawasan kebangsaan, warga NU umumnya telah lulus. Akan tetapi soal pengembangan SDM dan kemandirian ekonomi, mereka masih berada pada pergulatan serius. 


Itulah sebabnya, guru besar UIN Walisongo itu menyerukan agar Gedung NU tidak hanya diramaikan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian, istighosah, dan lailatul ijtima saja. "Agenda-agenda strategis pengembangan SDM dan kemandirian ekonomi harus menjadi perhatian serius," tegasnya.


Dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Jumat (7/7/2023) Musahadi mengingatkan kepada para pengunjung yang mayoritas ibu-ibu muslimat dan fatayat agar lebih ekstra hati-hati mengawal pertumbuhan generasi di tengah maraknya teknologi digital yang sangat disruptif. 


"Pastikan agar anak-anak tetap memperoleh pendidikan karakter dan akhlakul karimah dengan tetap dekat pada para kiai, masjid, madrasah dan pesantren. Melalui cara ini, Insyaallah efek negatif dari revolusi digital yang mengancam generasi kita bisa kita minimalisir," ungkapnya.


Turut hadir pada perhelatan ini, Habib Umar Muthohar yang memberikan taushiyah yang sangat berbobot dan menyegarkan, juga Rais PCNU Pati KHM Aniq Muhammadun. 


Mereka menyampaikan ucapan syukur dan selamat atas selesainya pembangunan Gedung MWCNU Sukolilo yang megah dari gotong royong warga NU. Para kiai dan jamaah disambut dengan luar biasa oleh KH Moh Shoban dan H Abdul Kholiq serta jajaran Pengurus MWCNU Sukolilo. (*)
 


Regional Terbaru